Sibolga, 25/5 (Antarasumut)- Stok beras di Bulog Sibolga menjelang bulan suci Ramadhan aman terkendali. Hal itu dikarenakan stok beras yang baru masuk mencukupi hingga 6 bulan mendatang.
Dan jika terjadi permintaan yang melonjak, Bulog siap untuk mendatangkan beras.
Demikian disampaikan Kansilog Sibolga, Berdian Damanik, (32) menjawab Antara, Rabu, di gudang Bulog Sibolga, Jalan Padangsidimpuan, Sauridik, Tapanuli Tengah.
“Persediaan beras yang ada di gudang kita cukup hingga enam bulan ke depan. Itu sanggup mencukupi kebutuhan masyarakat. Jadi tidak ada kendala terkait stok beras. Dan bisa teman-teman lihat bahwa stok kita banyak di gudang ini,â€kata Damanik yang baru menjabat 1 bulan sebagai Kansilog Sibolga.
Disinggung tentang penyaluran beras miskin (raskin) untuk Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Berdian mengaku tidak ada kendala yang berarti khususya di Kota Sibolga.
Dan Bulog siap menyalurkan kapan saja sesuai dengan permintaan dari kedua daerah yakni Pemko Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Kami akan percepat penyalurannya sesuai dengan permintaan dari kedua daerah ini, karena merekalah yang mengetahui kapan raskin tersebut disalurkan,â€jawabnya.
Sedangkan mengenai sistim pembayaran raskin, Ia tidak menampik ada kendala yang dihadapi, namun tidak sampai mengganggu penyaluran raskin, karena sudah ada MoU Bulog dengan Kejaksaan Negeri Sibolga jika terjadi penunggakan raskin.
“Jadi sistim pembayaran raskin itu 2 bulan sekali. Berbeda dengan di Nias, bahwa disana sistimnya sudah chas. Jadi setor uang baru dapat raskin. Jadi kita masih kalah dengan sistim yang di Nias,†katanya.
Bulog Sibolga sendiri diperuntukkan untuk mendistribusikan beras di kedua daerah yakni Sibolga-Tapteng. Namun kalau kebutuhan ke daerah lain berkurang, Bulog Sibolga juga siap untuk menyalurkan sesuai dengan permintaan dan persetujuan dari atasan mereka.