Pegajahan, 8/4 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara menggelar sosialisasi pada anak usia dini dalam upaya membudayakan tertib berlalu lintas pada masyarakat sejak dini.
"Sosialisasi anak usia dini itu kita gelar melalui Taman Lalu Lintas Ceria Portable bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut," kata Asisten Ekonomi Pembangunan Sosial (Ekobangsos) Pemkab Serdang Bedagai Hadi Winarno di Pegajahan, Jumat.
Ia mengatakan, kesadaran tertib lalu lintas memang harus dimulai sejak usia dini, karena memang disadari bahwa masih banyak pengendara lalu lintas yang kurang menyadari pentingnya tertib di jalan raya.
Sebagian besar kecelakaan lalu lintas yang terjadi lebih disebabkan oleh kurangnya disiplin, sehingga pihaknya memandang perlu dilakukan sosialisasi tertib berlalu lintas, tidak terkecuali kepada anak usia dini yang merupakan cikal bakal penerus bangsa.
"Kami berharap dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, dapat menumbuhkan kesadaran untuk menjadi pengemudi dan pengguna jalan raya yang sopan santun, hati-hati, waspada, sabar, dan tertanam dalam diri anak bahwa keselamatan merupakan kebutuhan nomor satu," katanya.
Ia mengatakan, untuk mencapai tingkat pendidikan dan perkembangan yang optimal, diperlukan pendidikan yang berkualitas bagi anak usia dini, baik isi mau pun materi serta prosesnya harus terintegrasi, menyeluruh dan terpadu sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Untuk itu, ia memberikan apresiasi atas dukungan Forum Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan pihak kepolisian yang memfasilitasi sosialisasi tersebut.
"Mengingat anak usia dini perlu dikenalkan dengan rambu-rambu lalu lintas dan perlunya mematuhi peraturan yang berlaku, sehingga nantinya tercapai misi Kabupaten Serdang Bedagai yang unggul, inovatif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan," katanya.
Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Sumut AKBP Sujarno mengatakan, pendidikan tertib lalu lintas kepada anak usia dini di luar sekolah diharapkan memberi pengetahuan tentang pentingnya menggunakan helm dan menaati rambu-rambu saat berkendara.
Melalui Taman Lalu Lintas Portable itu, anak-anak usia dini bisa memanfaatkannya untuk pembelajaran tertib berlalu lintas.
"Anak-anak juga diberitahu agar berhenti saat lampu merah, siap-siap di saat lampu kuning, dan boleh melaju kembali setelah lampu hijau menyala. Ini diharapkan terus diingat mereka, sehingga di saat dewasa sudah terbiasa dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," katanya. ***4***
(T.KR-JRD/B/I023/I023) 08-04-2016 22:11:24