Tarutung, 9/2 (Antarasumut) – Sebanyak 98 pejabat eselon II,III, dan IV Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara mengalami mutasi dan rotasi jabatan di tengah agenda pemberhentian dan pengangkatan yang digelar di Aula Kantor Bupati Taput, Selasa.
“Perlu ditekankan, pertimbangan penunjukan para pejabat yang dilantik hari ini diputuskan melalui evaluasi terhadap beberapa indikator, semata-mata demi pemberhasilan pelayanan pembangunan dan optimalisasi tugas pemerintahan,†tegas Bupati Taput Nikson Nababan.
Indikator dimaksud meliputi kinerja, loyalitas, dedikasi dan motivasi para PNS dalam melaksanakan tugas pengabdiannya, serta sebagai hasil seleksi yang dilaksanakan, belum lama ini.
Nikson berharap, pejabat yang baru dilantik dapat mumpuni dan professional dalam menjalankan tugas yang diemban, menjadi pejabat yang melayani bukan dilayani, memiliki sikap ramah dan santun, menempatkan mitra kerja sebagai penentu keberhasilan, akuntabel dan bersih dari praktek KKN.
“Saya teringat sepenggal kata-kata pujangga besar, jika tak mampu memberi keuntungan, janganlah sekali-kali kamu merugikan, jika tak mampu menyenangkan, jangan menyusahkan, dan jika tak mampu melakukan kebaikan, jangan berbuat jahat,†sebutnya.
Bupati dengan motto ‘Perubahan’ itu mengajak agar seluruh pejabatnya dapat bekerja tanpa mengulur-ulur waktu, menjadi pejabat yang kreatif, inovatif, dan visioner, serta segera membangun ‘teamwork’ yang solid.
Dari 98 orang pejabat yang dilantik diantaranya Rosdiana yang meninggalkan kursi staf ahlinya menjadi Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, juga Budiman Gultom sebagai Kepala Dinas Cipta Karya dan Perumahan.
Kursi Kepala Dinas Kehutanan juga diduduki pejabat barunya, Benhur Simamora, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan.
Demikian halnya, dengan jabatan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan yang dipercayakan kepada Tonny Liston Simangunsong, mantan Kepala Dinas Kehutanan.
Mutasi Dan Rotasi 98 Pejabat Eselon Taput
Selasa, 9 Februari 2016 15:45 WIB 4944
penunjukan para pejabat yang dilantik diputuskan melalui evaluasi terhadap beberapa indikator