Ketua DPW Partai Nasdem Sumut HT Erry Nuradi di Medan, Kamis, mengatakan ke-10 calon yang didukung itu adalah Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution (Kota Medan) yang meraih 72,32 persen suara, Soekirman-Darma Wijaya (Serdang Bedagai) 50,38 persen, Darwin Siagian-Hulman Sitorus (Toba Samosir) 42 persen, Tigor Panusunan Siregar-Erik Atrada Ritonga (Labuhan Batu) 32,6 persen.
Kemudian, Kaharuddin Syah-Dwi Prantara (Labuhan Batu Utara) 50 persen, Wildan Aswan Tanjung-Kholil Jufri Harahap (Labuhan Batu Selatan) 65,25 persen, Syarfi Hutauruk-Edipolo Sitangang (Sibolga) 54,74 persen, Dahlan Hasan-J Nasution (Mandailing Natal) 52,5 persen, Taufan Gama Simatupang-Surya (Asahan) 56.37 persen, dan Remigo Yolando Berutu-Maju Ilyas Padang (Pakpak Bharat) 50 persen.
Di beberapa daerah, pasangan calon yang didukung banyak yang menempati peringkat kedua dengan selisih suara yang cukup tipis.
"Meski belum hasil resmi, tetapi kami yakin tidak jauh berbeda (dengan yang diumumkan KPU)," katanya.
Erry Nuradi yang juga Plt Gubernur Sumut itu mengungkapkan rasa bangga dan gembiranya atas perolehan hasil yang diraih Partai Nasdem tersebut.
"Gembira karena meski baru pertama ikut pilkada, tetapi bisa mengantarkan pemenang," katanya.
Sekretaris DPW Partai Nasdem Iskandar ST mengatakan, hasil itu hampir mencapai target yang ingin diraih yakni kemenangan di 12 pilkada.
Namun pihaknya masih menunggu penyelengaraan pilkada di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun yang ditunda berdasarkan keputusan KPU RI.
Disebabkan dukungan tersebut diberikan tanpa "mahar politik", pihaknya hanya meminta agar calon yang menang dapat memimpin dengan mengutamakan kepentingan masyarakat.
Namun pihaknya bergembira karena salah satu pemenang pilkada tersebut akan menjadi kader Partai Nasdem. "Beliau akan bergabung ke kita," katanya tanpa menyebutkan calon tersebut.
Ketua DPP Partai Nasdem Martin Manurung mengatakan, dukungan yang diberikan bukan hanya dalam pilkada, tetapi juga saat menjabat sebagai kepala daerah nantinya.
Partai Nasdem akan mengerahkan seluruh jaringan dan kekuatan partai untuk menyukseskan program yang disiapkan calon yang didukung dalam pilkada tersebut.
"Bukan sekadar mendukung, tetapi juga memberikan peringatan dan rambu-rambu agar tidak tersangkut kasus hukum," katanya. ***2***