Tanjunggading, 6/12 (Antarasumut) - PS Patmi Limapuluh mengawali kiprahnya di Piala Inalum 2016 dengan kemenangan. Tampil dengan kekuatan berbeda dibanding tahun lalu, Patmi sukses membungkam tim debutan Tanjung Balai FC dengan skor 3-1 di Lapangan Utama Tanjunggading, Minggu (6/12) kemarin.
Bintang utama kemenangan Patmi adalah Ghozali Muharram Siregar. Ghozo yang memperkuat Persipasi Bandung Raya (PBR) di Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman ini mencetak dua gol
kemenangan Patmi. Satu gol lagi lahir dari kaki Raju Maulana.
Sementara Tanjung Balai FC hanya bisa mencetak satu gol lewat Fajar Taufik.
Pada laga ini, Patmi langsung menggempur Tanjung Balai FC sejak kick off. Mengandalkan Ghozali di sektor depan yang berduet dengan eks pemain Bintang Jaya, Zulkifli ‘Kibot’ serta didukung gelandang PON Sumut, Yusrizal Muzakki, Patmi langsung membuat pertahanan Tanjung Balai
kerepotan.
Hasilnya pada menit ke-24, gawang Tanjung Balai bergetar. Berawal dari tendangan bebas Yusrizal Muzakki ke jantung pertahanan Tanjung Balai. Bola ditanduk Zulkifli namun mengenai tiang.
Bola liar disambar Raju Maulana.Gol itu membuat Patmi kian bersemangat menggempur Tanjung Balai.
Hanya berselang lima menit, kali ini giliran kapten tim, Ghozali Siregar yang mencatatkan namanya di papan skor. Lewat skema yang mirip, bola tandukan Zulkifli mampu ditepis kiper. Terjadi kemelut dan bola dicocor eks pemain Pro Duta itu ke gawang lawan. Patmi pun memimpin dua gol.
Gol yang ditunggu Tanjung Balai akhirnya tercipta pada menit ke-64. Lewat skema serangan balik, Husni yang beroperasi di posisi sayap melepaskan crossing akurat ke kotak penalti lawan. Fajar yang tak terkawal dengan mudah menanduk bola menaklukkan Andika, kiper Patmi.
Anak-anak Tanjung Balai pun makin rajin menggempur Patmi dengan harapan bisa mencetak gol penyama kedudukan. Pada menit ke-81, Fajar berhasil menggetarkan jala lawan. Namun wasit lebih dulu mengangkat bendera offside.
Patmi yang tak mau kehilangan keunggulan pun coba menciptakan gol untuk memperlebar margin. Sejumlah peluang lewat tendangan bebas Muzakki dan Ghozo masih menyamping. Namun di kesempatan berikutnya Ghozo berhasil menambah keunggulan sekaligus gol yang mengunci kemenangan pada menit ke-84. Ghozo berhasil mencuri bola dari bek lawan lalu melepaskan tendangan kaki kiri dari sudut sempit. Skor 3-1 membuat kans Patmi untuk lolos terbuka lebar.
Pelatih Patmi, Legimin mengakui jika timnya masih punya sejumlah kelemahan soal
stamina. “Memang materi kita tahun ini cukup bagus. Namun di babak kedua
jelas sekali kita tidak punya stamina. Bagaimana mungkin karena
persiapan kami tidak ada. Makanya dari awal saya bilang ke manajemen,
kita jangan berharap banyak tahun ini. Tapi tetaplah kita berusaha.
Syukurnya kita bisa dapat tiga poin,†kata Legimin.
Sementara Pelatih Tanjung Balai, Taufik Ansari meski kecewa namun menerima hasil
itu. “Harusnya skor bisa 2-2 tadi tapi gagal karena dianggap offside.
Begitupun kami menerima kekalahan ini dan mudah-mudahan di partai
berikutnya bisa menang. Targetnya bisa lolos penyisihan grup dulu
sebagai tim debutan,†kata Taufik.