Kisaran, 1/11 (Antarasumut) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi menyatakan apresiasi atas terselenggaranya Pekan Seni Budaya
Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan.
Hal tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi saat membuka secara resmi PSBD Asahan ke 2 di Lapangan Sidodadi Kisaran, Senin.
Dalam kesempatan itu, Erry menyatakan, PSBD layak digelar di seluruh kabupaten/kota di Sumut sebagai agenda tahunan. Dengan demikian, kerukunan antar etnis dan suku semakin erat demi terciptanya kondusifitas masyarakat.
"Pekan Seni dan Budaya Daerah merupakan salah satu langkah memperkuat persatuan dalam kebinekaan untuk membangun Sumut lebih baik yakni Sumut Paten,†ujar Erry.
Secara gamblang, Erry menyatakan, sebagai Negeri Berbilang Kaum, Sumut terdiri beberapa suku dan etnis yang terbagi dalam tiga kelompok besar yakni etnis lokal , nusantara dan etnis nusantara.
Etnis lokal yaitu Batak Toba, Batak Pakpak, Batak Mandailing, Batak Karo, Batak Nias, Batak Simalungun, Angkola dan etnis Melayu. Sedangkan etnis nusantara terdiri dari etnis Jawa, Aceh, Sunda, Bugis, Banjar dan lain sebagainya.
Etnis mancanegara diantaranya etnis Thionghoa, India dan Pakistan.
"Semua etnis melebur menjadi satu kesatuan yang harmonis dalam membangun Sumatera Utara. Ini kekayaan yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Sumut adalah miniaturnya Indonesia. Jika ingin tahu seprti apa suku bangsa di Indonesia, cukup datang ke Sumut. Kita wajib menjaganya dengan baik dalam bingkai kebinekaan dan NKRI," katanya.
Erry juga mengatakan, PSBD merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan terhadap keberadaan etnis dan suku yang berbaur harmonis didaerahnya.
Persatuan dan kesatuan harus dilestarikan dan menjadi landasan berbangsa demi mencapai cita-cita nasional dan kehidupan yang sejahtera dalam negara.