Tebing Tinggi,21/11(Antarasumut) - Untuk menuju Jambore Daerah dan kegiatan perkemahan Wira Karya di Lombok,ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setiap anggota pramuka,diantaranya harus mendapatkan ijin dari orang tua, sekaligus memohonkan doa dan restunya.
Selanjutnya seorang pramuka yang punya disiplin dan pemikiran yang cerdas, senantiasa terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, saling membantu dan kerja sama tidak bertindak individual, karena sikap kerjasama dan saling menolong itulah ciri khas seorang anak pramuka.
Demikian disampaikan Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan MM selaku Ketua Dewan Pembina Kwarcab Tebing Tinggi saat melepas 87 orang kontingen Pramuka mengikuti Jambore Daerah Sumut ke Bumi Perkemahan Sibolangit dan 7 orang mengikuti Perkemahan Wira Karya Nasional Lombok di Halaman Pemko Tebing Tinggi Sabtu (21/11)
Diingatkan, kepada anak-anak pramuka Tebing Tinggi selama mengikuti Jamdasu dan Wira karya harus memperhatikan dan mempelajari siatuasi daerah,jangan berlaku sombong dan takabur, segeralah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya jika telah sampai ditempat tujuan.
Pramuka itu tidak tidur dihotel yang mewah dengan kasur yang empuk, akan terbiasa dengan kesederhanaan tidur dibawah kemah dengan didipan atau falbed, mandi disungai dan masak sendiri, hal biasa dilakukan pramuka untuk itu bawalah perbekalan yang layak bagi seorang pramuka, ujarnya.
Kepada para orang yang mengantarkan putra-putrinya diingat Walikota, bahwa tantangan terbesar bangsa kita saat ini adalah Narkotika dan Kebodohan, untuk diharpkan para orang tua agar selalu memperhatikan dan mengawasi anak-anaknya, jangan hanya menyibukan diri sendiri dengan alasan mencari nafkah.
Kontingen Pramuka Tebing Tinggi yang diberangkatkan ke Jamdasu Sibolangit terdiri dari 16 orang Pinkon,Pembina,staf dan 36 orang putra serta 35 putri, yang ke Wira Karya Lombok pembina 2 orang peserta 5 orang,