Gempa Di Madina Dirasakan Hingga Tapteng

Medan, 8/11 (Antara) - Gempa berkekuatan 6,0 Skala Richter melanda Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, Minggu pukul 16.34 WIB, dirasakan getarannya hingga ke Kabupaten Tapanuli Tengah.

"Akibat gempa yang terjadi di Madina itu, warga masyarakat yang sedang liburan di lokasi objek wisata Pandan, Tapteng merasa terkejut dan lari berhamburan," kata salah seorang warga Sibuluan, Tapteng, Sabhan (35) dihubungi dari Medan, Minggu.

Menurut dia, ratusan warga yang sedang santai duduk di pinggiran pantai Pandan terkenal dengan pasir putihnya itu, terpaksa mencari tempat aman, sebab di lokasi tersebut banyak pohon kelapa usia tua.

"Masyarakat takut,secara tiba-tiba nantinya pohon kelapa itu, tumbang dan menimpa warga tersebut," ujar Sabhan


Dia menjelaskan, gempa tersebut, getarannya semula dirasakan pelan, kemudian agak kencang selama lebih kurang 3 menit, namun tidak ada rumah yang retak dan tumbang,


Bahkan, pengendara sepeda motor, becak bermotor, bus pribadi bus angkutan kota (Angkot) yang sedang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kota Pandan menuju arah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Selatan terpaksa berhenti sejenak sampai gempa tersebut berhenti.


"Setelah gempa tidak ada aktivitas lagi, masyarakat yang berada di jalan raya dan objek wisata Pandan terkenal dengan keindahan panoramanya, kembali ramai dipadati para wisatawan yang berkunjung ke lokasi tersebut," kata Sabhan.


Sebelumnya, data yang didapatkan dari BMKG Wilayah I Medan, gempa 6,0 SR tersebut terjadi di 85 km barat daya Mandailing Natal.


Sedangkan lokasi gempa tersebut berada di 0,57 lintang utara dan 98,71 bujur timur dengan kedalaman 96 km di bawah permukaan laut.


Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mandailing Natal Supardi Lubis mengatakan, gempa itu terjadi di perairan antara pantai Muara Batang Gadis dengan Kepulauan Nias.


Gempa tersebut terasa cukup kencang sehingga banyak masyarakat Mandailing Natal yang terpaksa ke luar rumah untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.


Meski getarannya cukup kuat, tetapi BPBD Mandailing Natal belum mengetahui tingkat kerusakan akibat gempa tersebut. ***4***