Medan, 25/10 (Antara) - Landasan pacu Bandar Udara Kualanamu di Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, Minggu pagi, masih dipenuhi kabut asap sehingga pesawat sulit mendarat.
Salah satu pesawat yang tidak dapat mendarat tersebut adalah Citylink dari Jakarta dengan nomor penebangan QG 140.
Salah seorang penumpang pesawat Citylink Sarluhut Napitupulu melalui telepon mengatakan, pesawat itu seharusnya mendarat sekitar pukul 07.00 WIB.
Namun ketika mendekati Bandara Kualanamu, pilot menilai pesawat tersebut belum dapat mendarat karena melihat landasan pacu (runway) masih dipenuhi kabut asap.
Pesawat yang berangkat dari Jakarta pada pukul 05.00 WIB tersebut sempat dua kali berputar untuk menanti jarak pandang yang lebih baik guna mendarat.
Meski sempat dua kali berputar, kabut asap masih cukup tebal sehingga pilot memutuskan untuk mengalihkan pendaratan ke Bandara Hang Nadim di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
"Jarak pandang hanya 200 meter, makanya pilot memutuskan untuk mendarat di Batam," katanya.
Pihaknya mengapresiasi perusahaan Citylink yang bertanggung jawab atas kondisi itu dengan memberikan berbagai pelayanan selama berada di Bandara Hang Nadim sambil menanti penerbangan kembali ke Bandara Kualanamu.
Hingga pukul 10.00 WIB, jarak pandang di Bandara Kualanamu masih belum membaik sehingga penumpang masih diminta menunggi di Bandara Hang Nadim.
"Pilot menunggu jarak pandang minimal 850 meter baru bisa mendarat," kata mantan wartawan salah satu tabloid nasional tesebut. ***4***
Landasan Pacu Bandara Kualanamu Dipenuhi Kabut Asap
Minggu, 25 Oktober 2015 12:25 WIB 3756
"Jarak pandang hanya 200 meter, makanya pilot memutuskan untuk mendarat di Batam,"