Batubara, 3/5 (Antarasumut) - Sejumlah warga di desa-desa di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara, mengeluhkan fungsi Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu) di desa mereka. Pasalnya, hal itu dianggap tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Padahal, menurut warga di sana, mereka sangat membutuhkan jasa pelayanan kesehatan tersebut, khusus bagi ibu-ibu hamil dan Program Posyandu bagi bayi/ balita.
Namun, tugas dan fungsi Pustu yang menjadi akses utama bagi warga di desa itu seakan terputus. Sehingga jika ada warga yang sakit harus menuju Puskesmas atau RS dengan menempuh jarak yang jauh.
Pengmat Sosial Ardi mengatakan keberadaan Pustu di desa perannya sangat membantu.
Namun, karena tidak dapat difungsikan dengan baik, dan kurang proaktif para kepala desa, sehingga keberadaan Pustu tidak beroperasi setiap hari.
Bahkan setengah hari saja pun tidak berfungsi, sehingga bagi warga membutuhkan jasa pelayanan kesehatan tidak bisa mendapatkan hal itu.