Tanjunggading, 29/4 (Antarasumut) - Seperti tahun-tahun sebelumnya, PT Inalum (Persero) kembali melakukan survei kepuasan masyarakat terkait program CSR dan Bina Lingkungan yang telah dijalankan perusahaan selama periode tahun 2013 sampai dengan 2014.
Tahun ini even itu digelar di Tanjunggading awal April lalu.
Dalam kesempatan tersebut PT Inalum sekaligus juga melaksanakan Pemetaan Sosial terkait rencana program-program CSR dan Bina Lingkungan untuk mengetahui kebutuhan masyarakat ke depannya, khusunya di periode tahun 2015 - 2016.
Pemetaan sosial dan survei tingkat kepusaan masyarakat penting dilakukan oleh PT Inalum untuk menilai kinerja perusahaan yang tepat sasaran sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Utamanya untuk berkontribusi dalam program CSR dan Bina Lingkungan.
Pemetaan Sosial dan survei kepuasan masyarakat ini dilakukan oleh PT Inalum dengan metode langsung, yakni dengan cara membaur dengan masyarakat dalam acara temu ramah dan silaturahmi antara perusahaan dan masyarakat.
Karena tujuannya selain untuk mengetahui kebutuhan masyarakat dan tingkat kepuasannya, dalam acara ini Perusahaan juga bertujuan menjalin silaturahmi dengan masyarakat.
Dalam acara temu ramah dan silaturahmi tersebut hadir pihak Inalum yaitu Carry E.F Mumbunan selaku Direktur Umum dan SDM PT Inalum. W. Djoko Laksono selaku Deputi General Manager Umum dan CSR, Moranta Simanjuntak selaku Manager Humas, dan Arfan Iqbal Harahap selaku manager Pemberdayaan Masyarakat.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang terdiri dari berbagai kecamatan di Kabupaten Batubara seperti Kecamatan Sei Suka, Medang Deras, Lima Puluh, Air Putih, dan KNPI.
Kedua belah pihak, Inalum dan Masyarakat secara kekeluargaan bersama-sama berdiskusi membahas mengenai kebutuhan CSR dan Bina Lingkungan untuk perkembangan masyarakat di Kabupaten Batubara.
Carry E.F Mumbunan mengatakan komunikasi atau silaturahmi ini akan membuat semakin memahami maksud dan tujuan program CSR dan Bina Lingkungan, sehingga bersama-sama dapat bersinergi membangun daerah dan lingkungan sekitarnya.
"Pemberdayaan masyarakat adalah program yang berkesinambungan, sedangkan perusahaan memiliki keterbatasan, oleh karena itu melalui pertemuan ini kami mengharapkan usulan, ide maupun saran dari para pemangku amanah sekitar untuk memenuhi kesinambungan program tersebut,” papar Carry.
Syukur, tokoh masyarakat dari Desa Kuala Indah mengatakan acara temu ramah yang dilaksanakan Inalum diapresiasi.
"Tidak sering kami jumpai suatu perusahaan yang dapat membuka forum diskusi terbuka yang melibatkan tokoh masyarakat secara langsung seperti ini. Harapan saya acara ini dapat memberikan ruang kepada kita semua untuk saling bertukar pikiran dalam membuat program untuk mengembangkan masyarakat melalui program-program CSR PT Inalum,” kata Syukur.
Pemetaan sosial yang dilakukan secara tertulis ini antara lain mencakup dan menghimpun data tentang prioritas dan ide-ide program yang menyangkut tentang pengembangan masyarakat.
Hal itu meliputi Keagaamaan, Pendidikan, Peningkatan Ekonomi, Pembangunan Fasilitas Umum, Kesehatan, Pelestarian Alam, Budaya, Olahraga dan Pemuda. Serta peningkatan hubungan jalur informasi antara perusahaan dan masyarakat.
Jasmi tokoh masyarakat kecamatan air putih mewakili tokoh masyarakat lainnya menyampaikan terimakasih kepada PT Inalum yang terus meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat.
"Semoga ke depannya perusahaan dapat terus meningkatkan program-program CSR dan Bina Lingkungan," harapnya.
H. Arifin Saragih salah satu tokoh masyarakat juga menyampaikan bahwa kepedulian PT Inalum kepada masyrakat saat ini semakin bertambah.
"Seperti yang kita ketahui bersama sekarang PT Inalum adalah aset negara, oleh karena itu saya mewakili teman-teman tokoh masyrakat juga menyampaikan bahwa kita akan bersedia terus memberikan kontribusi positif untuk kemajuan PT Inalum baik di bidang usaha maupun peran serta perusahaan untuk perkembangan masyarakat," katanya.