Tobasa Disiapkan Jadi Kabupaten Berbasis TI

Balige, Sumut, 12/4 (Antara) - Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara, disiapkan menjadi daerah yang mengandalkan pelayanan publik berbasis teknologi informasi (TI) pada seluruh sektor, untuk mendukung kinerja setiap satuan kerja perangkat daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Pelayanan publik yang cepat dan transparan berbasis teknologi informasi akan dijadikan sebagai andalan guna memudahkan setiap urusan yang berhubungan dengan pemerintah daerah setempat," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tobasa, Audi Murphy Sitorus di Balige, Minggu.

Konsep tersebut, kata dia, sesuai tema pembangunan tahun 2016 yakni meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pelayanan publik berbasis teknologi informasi.

Menurutnya, program Information Communication Technology (ICT), dengan menghadirkan program aplikasi berbasis teknologi informasi dimaksud, dapat mendukung kinerja tiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam memberikan pelayanan yang cepat dan efisien kepada masyarakat.

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di lingkungan pemkab Tobasa, lanjutnya, merupakan hal penting dalam pencapaian tata kelola pemerintahan yang baik (good governance dan good government), guna meningkatkan kinerja dan pelayanan yang akurat dan tepat waktu.

Ditambahkannya, sejalan dengan kemajuan teknologi yang berkembang saat ini, maka pelayanan terhadap masyarakat dengan penerapan IT, dianggap sudah sangat mendesak sehingga diharapkan menjadi perhatian bagi seluruh pejabat di jajaran Pemkab Tobasa.

"Melalui aplikasi berbasis teknologi, kinerja setiap aparat dapat dikendalikan dan dimonitor melalui perangkat android (handpone) setiap saat," kata Sitorus.

Sementara itu, A. Sukarsono, dari Management Diginet Media Yogyakarta menyebutkan, pihaknya akan menyiapkan beberapa aplikasi, seperti Sistem Perizinan Online, Aplikasi Pengawasan dan Pengaduan Perizinan (WASDU), SIG Potensi Investasi Daerah dan Sistem Informasi Profil Daerah (SIPD) untuk diterapkan di Kabupaten Tobasa.

Pelayanan publik yang disiapkan bukan hanya dari penetapan prosedur tetapi juga didukung teknologi informasi yang mendukung pelaksanaannya.

"Pelayanan publik berbasis teknologi informasi dinilai mampu mendorong perekonomian masyarakat untuk lebih maju dengan dukungan infrastruktur interkoneksi," katanya. ***4***
(KR-HIN)

(T.KR-HIN/B/A. Budiman/A. Budiman)