Balige, 16/3 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara membangun satu unit sekolah baru tingkat menengah kejuruan (SMK) di Lumbanlintong, Kecamatan Habinsaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa terpencil dalam menampung murid lulusan SMP satu atap dari daerah tersebut
"Pendirian sekolah menengah kejuruan ini bertujuan untuk memperluas akses pendidikan ditengah-tengah masyarakat dan mengurangi jumlah anak putus sekolah di wilayah ini," ujar Bupati Tobasa, Kasmin Simanjuntak di Lumbanlintong, Senin.
Dikatakannya, salah satu cara untuk merobah kehidupan ke arah lebih baik, dapat dilakukan dengan peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan bermutu.
Pemkab Tobasa, kata dia, sangat besar perhatiannya dalam bidang pendidikan, sesuai misi yang ditetapkan untuk mengembangkan mutu pendidikan sebagai prioritas pembangunan.
Untuk itu, lanjutnya peletakan batu pertama SMK terpencil berjarak sekitar 85 kilometer dari Balige, ibukota Kabupaten Tobasa, telah dilakukan di Lumbanlintong pada Sabtu (9/3) dihadiri ratusan warga dari enam desa berdekatan sekitarnya.
Kasmin menyatakan apresiasinya terhadap seorang warga, yakni Ompu Leo Siahaan yang secara sukarela dengan ikhlas menghibahkan tiga hektar tanah miliknya untuk dijadikan sebagai lokasi SMK yang dibangun Pemkab Tobasa dengan pagu Rp1.519.000.000,- dari sumber dana APBN tahun 20014/2015.
"Sebagai masyarakat yang baik, kita harus ikut berpartisipasi atau ikut serta dalam kemajuan sekolah ini," sebut Kasmin.
Ditambahkannya, partisipasi masyarakat akan dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab warga terhadap masa depan generasi muda penerus yang berkualitas serta upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pemkab Tobasa, lanjut Kasmin, menyampaikan rasa hormat dan bangga kepada seluruh masyarakat desa Lumbanlintong atas partsipasi yang mereka berikan dalam membangun SMK dimaksud.
Di samping itu menurutnya, dengan berdirinya sekolah tersebut maka beban orangtua untuk membiayai pendidikan anak akan lebih ringan karena daerah tersebut telah memiliki sekolah menengah kejuruan yang menampung sekitar 100 murid lulusan SMP satu atap dari desa Lumbanlintong.
"Kami mengharapkan dukungan masyarakat berjalan seterusnya demi kemajuan sekolah ini, sekaligus memajukan pendidikan di Kabupaten Tobasa," ujar Kasmin. ***4***
(KR-HIN)
(T.KR-HIN/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 16-03-2015