Simalungun, Sumut, 9/3 (Antara) - Pemkab Simalungun, Sumatera Utara, bekerja sama dengan Kodam I/Bukit Barisan mencanangkan program ketahanan pangan menuju swasembada pangan, di Nagori (Desa) Panombean, Senin.
Pencanangan ditandai dengan penyerahan alat-alat pertanian kepada prajurit TNI, pemberian benih padi, pupuk, ternak kepada kelompok tani, alat berburu tikus, dan penanaman benih padi.
"Kita targetkan produksi padi naik 10 persen dari tahun 2014," kata Bupati Simalungun, Jopinus Ramli Saragih.
Target ini dinilai wajar mempertimbangan dalam kurun waktu kepemimpinan sejak tahun 2010 tercatat kenaikan sebesar lima persen setiap tahun.
Tercatat luasan padi sawah di Kabupaten Simalungun mencapai kira-kira 46.000 hektar, dengan hasil produksi hampir 300.000 ton per tahun.
"Ada 12 dari 31 kecamatan, yang menjadi daerah unggulan penghasil padi di Simalungun," kata bupati.
Kepala Dinas Pertanian Pemprov Sumatera Utara, M Roem mengatakan, Kabupaten Simalungun menjadi daerah tertinggi pensuplai padi untuk provinsi ini.
Roem berpesan kepada petani dan masyarakat di Simalungun untuk memanfaatkan tanah atau halaman yang ada, dan tidak mengalihfungsikan ke perumahan atau tanaman keras.
"Indeks panen-tanam-panen di Sumatera Utara mencapai 2,5 dan ini harus dipertahankan," kata Roem. ***3***
Biqwanto
(T.KR-WRS/B/B. Situmorang/B. Situmorang)