Tapanuli Utara, Sumut 16/2 (Antara) - Pemerintah kabupaten Tapanuli Utara akan memberikan bantuan kepada 43 Kepala Keluarga di dua desa Kecamatan Pangaribuan, yang lahannya mengalami gagal panen akibat dilanda banjir.
“Kondisi ini akan segera kita benahi. Alat-alat berat segera kita turunkan. Termasuk untuk perbaikan saluran irigasi yang ada, kita akan melakukan penembokan dengan bahan beton agar tidak jebol kembali. Mari, itu semua kita lakukan bersama-sama,” tegas Nikson Nababan, Senin, disela agenda peninjauannya secara langsung terhadap kondisi persawahan yang gagal panen akibat banjir di Desa Parratusan dan Desa Godung Borotan, Kecamatan Pangaribuan, Taput.
Untuk penanggulangan secara permanen atas peristiwa banjir yang terjadi, Nikson berharap, ke depan, kesadaran masyarakat di dua desa tersebut untuk tidak lagi melakukan aktivitas penggalian pasir, terutama di areal yang berdekatan dengan jalan atau jembatan. Sebab, penyebab banjir yang menggagalkan panen di dua desa dimaksud diakibatkan oleh jebolnya saluran irigasi yang menggenangi area persawahan warga.
“Untuk terjadinya gagal panen ini, Pemkab Taput berusaha membantu untuk meringankan serta melepaskan penderitaan warga. Sebagai pengadaan tanggap darurat, dengan tulus hati kita berikan bantuan beras selama 14 hari bagi 43 KK yang ada di sini,” ujar Bupati menyampaikan bantuan dimaksud di Gereja HKBP Parratusan, Pangaribuan.
Menurut Nikson, pencanangan tahun 2015 sebagai tahun gotong royong setidaknya akan mempu menanggulangi seluruh persoalan yang ada. Terutama persoalan gagal panen yang melanda di dua desa tersebut. Sebab dengan semangat kebersamaan, menghilangkan sikap egois dan individualisme. Betapapun peliknya persoalan yang ada. Hal tersebut diyakini akan berhasil dipecahkan bersama.
“Bersama kita bisa. Kita akan cari saluran air yang bisa mengaliri areal persawahan berupa embung. Senilai Rp.8 milyar lebih kita alokasikan dana untuk membangun Kecamatan Pangaribuan. Untuk itu, diharapkan partisipasi kita semua dalam memanfaatkan lahan yang ada dan menjaga infrastuktur yang telah terbangun dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan, hal seperti ini, tidak akan terjadi lagi,” pungkasnya sembari menerangkan jika bantuan yang diberikan Pemkab akan memenuhi 43 KK penerima bantuan beras. Dimana setiap jiwanya mendapat 400 gram per hari selama 14 hari.
Bupati Taput Bantu Petani Gagal Panen
Selasa, 17 Februari 2015 10:43 WIB 1447