Pematangsiantar, Sumut, 6/1 (Antara) - Sepanjang tahun 2014, kunjungan ke Taman Hewan Pematangsiantar (THPS) Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, mencapai 467.126 jiwa yang datang dari berbagai daerah.
"Berkurang kira-kira 4000-an lebih dari tahun 2013," sebut Manajer Lapangan THPS, Gilzen Waldino, Selasa, di lokasi wisata satwa di Jalan Gunung Simanuk-Manuk, Kecamatan Siantar Barat.
Gilzen menilai, penurunan jumlah kunjungan tersebut bukan karena berkurangnya keinginan masyarakat untuk menyaksikan ribuan satwa hunian, tetapi faktor perekonomian.
"Naiknya harga BBM yang lalu, dan harga tiket masuk juga naik, berdampak pada tingkat kunjungan," kata Gilzen.
Gilzen optimis jika perekonomin masyarakat dan harga-harga telah stabil, tingkat kunjungan akan meningkat.
Seiring itu pengelola tetap berkomitmen melakukan pembenahan lokasi dan penambahan spesies (jenis) satwa untuk memberikan perlindungan bagi satwa dan edukasi kepada masyarakat.
"Taman hewan berfungsi sebagai konservasi satwa dan pendidikan tentang satwa kepada masyarakat," kata Gilzen.
Kurniawan, warga Pematangsiantar, mengaku melakukan kunjungan berkala bersama keluarga ke taman ini, karena bisa beradaptasi dengan satwa hunian tanpa rasa cemas.
"Anak saya mengasih sayuran langsung ke mulut unta, kuda, kelinci, rusa, dan memberi pakan ikan ke kolam. Mengajarkan kepedulian terhadap sosial," kata Kurniawan.
