Tarutung, 7/12 (antarasumut)- Kopi asal Tapanuli Utara berhasil meraih nilai tertinggi dalam kategori cita rasa terbaik, jenis kopi Arabica pada pameran kopi seluruh Indonesia pada pameran yang diselenggaran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Plaza Selatan Senayan Jalan Sudirman, Jakarta, Sabtu (6/12) dan Minggu (7/12).
"Kopi asal Tapanuli Utara berhasil meraih nilai tertinggi dalam hal cita rasa kopi terbaik jenis Arabica saat pameran kopi selama dua hari yang diselenggarakan APKASI di Jakarta,"ungkap Marco Panggabean kepada andalas yang dilansir antarasumut , Minggu.
Marco menyebutkan, dalam pameran tersebut Tapanuli Utara juga menjadi primadona bagi daerah lain dalam hal penangkaran bibit kopi jenis Arabica. Sebab penangkaran bibit kopi dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara sangat bagus mutunya.
"Selain cita rasa bagus/ enak, Tapanuli Utara juga menjadi primadona bagi daerah lain. Seperti Jambi, dalam hal penangkaran bibit kopi jenis Arabica. Karena katanya mutunya jauh lebih bagus, terutama hasil penangkaran bibit kopi dari Siarang-arang,"ujarnya.
Bupati Taput Drs Nikson Nababan kepada andalas mengatakan, petani kopi terutama masyarakat Tapanuli Utara patut berbangga hati. Sebab, kopi asal Tapanuli Utara meraih nilai tertinggi dalam hal cita rasa terbaik walau baru kali pertama dalam sejarah mengikuti pameran kopi di Jakarta.
"Masyarakat Tapanuli Utara, khususnya petani kopi agar berbangga hati karena hasil kopi kita bisa meraih cita rasa terbaik, walau baru kali pertama dalam sejarah saya ketahui mengikuti pameran kopi di Jakarta,"ujarnya.
Untuk itu, bupati berharap agar para petani kopi di Tapanuli Utara semakin giat dan terus meningkatkan produksi kopinya. Terutama agar selalu menggunakan pupuk organik sehingga mutu kopi asal Tapanuli Utara bisa bersaing di pangsa pasar nasional maupun internasional.
"Saya mengharapkan para petani kopi agar dalam penanaman kopi dapat menggunakan pupuk organik (kompos) saja, dan mengurangi pupuk kimia sehingga mutu kopi asal Tapanuli Utara tetap nomor satu di dalam maupun luar negeri,"pintanya.
Sementara itu, ketika ditanya bagaimana programnya untuk meningkatkan produksi kopi dari Tapanuli Utara ? Nikson berjanji akan memberikan bantuan kepada masyarakat berupa pemberian bibit kopi, pelatihan dan penyuluhan bagaimana caranya bertanam kopi yang baik dan bermutu.
Pameran kopi diikuti 33 instansi/ kabupaten plus 1 kota, Badan Litbang Pertanian, serta industri penghasil kopi seperti Kapal Api. Dalam acara itu, Taput memamerkan berbagai hasil kopi unggulan seperti biji kopi lepas kulit, kopi sudah diosas, dan kopi bubuk siap minum. Pameran terselenggara atas kerja keras Dinas Pertanian, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdangangan serta BP4 Kabupaten Tapanuli Utara.
Taput Raih Cita Rasa Terbaik pada Pameran Kopi di Jakarta
Minggu, 7 Desember 2014 20:54 WIB 1386