Sidikalang, 17/10 (Antara Sumut) - Pemerintah Kabupaten Dairi menggelar apel Hari Tertib Berlalu Lintas tahun 2014 guna menekan angka kecelakaan di jalan raya.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas," kata Wakil Bupati Dairi Irwansyah Pasi dalam sambutannya pada apel Hari Tertib Berlalu Lintas, di Sidikalang, Jumat.
Berdasarkan data sementara, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Dairi selama Januari-Septenber 2014 meningkatkat dibanding periode sama tahun 2013.
Di Dairi selama Januari sampai Desember 2013 telah terjadi 72 kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 37 meninggal dunia, 49 luka berat, 70 luka ringan dan kerugian materil mencapai Rp 352.000.000.
Sedangkan, selama Januari hingga September 2014 tercatat kecelakaan sebanyak 70 kasus, korban meninggal dunia sebanyak 18 orang, luka berat 77 orang, luka ringan 50 orang dan kerugian materil mencapai Rp 360.100.000.
Jenis kendaraan yang mengalami kecelakaan 80 persen adalah pengguna sepeda motor dengan usia yang meninggal dunia lebih dominan pada usia produktif, yakni antara 15-30 tahun termasuk pelajar SMP dan SMA.
Mencermati hal itu, lanjut dia, pemerintah daerah setempat bersama Polres Dairi dan instansi terkait akan terus melakukan sosialisasi untuk mencegak dan mengurangi secara signifikan kecelakaan lalu lintas.
"Semua pihak, termasuk masyarakat harus turut bertanggung jawab bagi terwujudnya kenyamanan dan ketertiban berlalu lintas," kata Irwansyah.
Sebagaimana diketahui, di Indonesia, lebih dari 25.000 jiwa meninggal pada 2013, atau turun dibandingkan 2012 yang mencapai 27.000 jiwa meninggal.
Namun demikian, angka tersebut membuat rata-rata meninggal dunia akibat kecelakaan sekitar 80 orang per hari atau sekitar empat orang per hari.
Ia berharap, pelaksanaan apel hari tertib berlalu lintas hendaknya dapat memberikan manfaat yang besar dan bukti yang nyata kepada masyarakat secara umum sebagai tindak lanjut dari pencanangan “Hari Ketertiban Berlalu Lintas” dan pembentukan “Zona Aksi Keselamatan Berlalu Lintas” di Kabupaten Dairi.
Kegiatan tersebut ditetapkan tanggal 17 setiap bulan.
Apel tertib berlalu lintas yang diikuti unsur TNI, Polri, PNS dan sejumlah pelajar tersebut diisi dengan pembacaan ikrar menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas oleh masing-masing perwakilan peserta apel.
Pada kesempatan itu, acara juga diisi dengan mendengarkan pengalaman buruk yang dialami seorang PNS bermarga Manik yang mengalami kecelakaan hingga patah kaki tahun l2013.
Korban kecelakaan lalu lintas ini menyampaikan kesan dan pesan kepada peserta apel untuk mematuhi aturan lalu lintas dan memakai helm berstandar nasional.
Hadir dalam acara itu, antara lain Sekdakab Dairi Julius Gurning, Kasdim 0206 Dairi dan Wakapolres Dairi Kompol Santun Hutauruk. (TNA/rel)