Balige, Sumut 29/8 (Antara) - Fasilitas kamar hotel di kota Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, dikhawatirkan tidak mencukupi saat berlangsungnya Festival Danau Toba (FDT) pada 17-21 September 2014, mengingat pesta rakyat tersebut akan diikuti 11 kabupaten di kawasan Danau Toba.
"Akibat banyaknya pengunjung yang diperkirakan ingin menyaksikan langsung berbagai atraksi budaya yang diselenggarakan, homestay atau usaha rumah singgah pariwisata bisa menjadi pilihan alternatif," ujar Kadis Pariwisata Toba Samosir, Ultri Simangunsong di Balige, Jumat.
Memang, kata dia, sejumlah hotel representatif tersedia di kabupaten yang terletak di pinggiran danau Toba tersebut, seperti hotel Ompu Herti, Serenauli, Mutiara, Nabasa, Mezra, Bahagia, dan Gelora hotel.
Namun, mengingat okupansi atau tingkat hunian hotel yang diperkirakan akan melonjak, penginapan layak huni dan murah dari fasillitas "homestay" akan menjadi salah satu pilihan yang cukup tepat.
Apalagi, lanjutnya, jika dikaitkan dengan minimnya jumlah penginapan dari hotel yang tersedia, yakni hanya sekitar 263 kamar.
Menurut Ultri, peluang investasi pembangunan hotel di kabupaten yang terletak di bagian tengah provinsi Sumatera Utara ini masih terbuka lebar dan cukup menjanjikan bagi para investor yang ingin mendirikan usaha baru atau memperluas usaha yang telah ada.
"Investasi bisnis pehotelan cenderung mengalami peningkatan cukup signifikan setiap tahunnya, dan minat para investor kian bergairah memanfaatkan peluang usaha yang berkait dengan industri pariwisata tersebut," katanya.
Ultri menjelaskan, berdasarkan surat Kemenparekraf nomor HM.304/3/8/WPEK/2013 tanggal 7 November 2013, Pemkab Tobasa ditunjuk sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan festival yang merupakan tahun kedua pelaksanaannya setelah berganti nama dari sebelumnya Pesta Danau Toba.
Sebagai tuan rumah pelaksana FDT 2014, pemerintah daerah setempat telah melakukan berbagai persiapan dalam menyongsong penyelenggaraan festival yang akan mempromosikan potensi pariwisata Danau Toba itu hingga ke mancanegara.
"Pelaksanaan FDT 2014 di kabupaten ini diharapkan akan menjadi tahun kebangkitan pariwisata yang berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya," kata Ultri.
Data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tobasa mencatat, jumlah hotel di daerah itu sebanyak 16 hotel dengan 263 kamar dan 441 tempat tidur. ***2***
(KR-HIN)
(T.KR-HIN/B/Suparmono/Suparmono)