Sepuluh Atraksi Budaya Akan Meriahkan FDT 2014

Balige, Sumut, 1/12 (Antara) - Sepuluh atraksi budaya dijadwalkan akan digelar untuk memeriahkan Festival Danau Toba (FDT) di Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara, yang pelaksanaannya direncanakan pada Juli 2014.
 

"Sepuluh kegiatan tersebut tercantum dalam surat Kemenparekraf nomor HM.304/3/8/WPEK/2013 tanggal 7 November tentang penunjukan Kabupaten Tobasa sebagai tuan rumah pelaksanaan FDT 2014," ujar Kepala Disbudpar Tobasa, Ultri Sonlahir Simangunsong di Balige, Minggu.

Jenis perlombaan yang akan meramaikan pesta rakyat itu, yakni, pertunjukan budaya, 'Lake Toba world drum festival', 'fashion show', lomba renang internasional dan lomba renang tradisonal serta pameran pariwisata dan ekonomi kreatif.

Selain itu, akan diadakan perlombaan 'solu bolon' sejenis perahu besar (dragon boat), Paralayang, arung jeram, seminar pariwisata dan lomba nyanyi paduan suara solo.

Di samping itu, menurut Ultri, kemungkinan akan ditambahkan sejumlah atraksi budaya lokal, seperti 'Monsak Batak' (seni olahraga beladiri) dan berbagai permainan rakyat yang dulu sering dimainkan untuk turut diperlombakan.

Dia menyebutkan, kegiatan atraksi lokal tersebut, dimaksudkan untuk mendukung suksesnya even tahunan yang digelar secara bergilir oleh tujuh Kabupaten yang wilayahnya merupakan daerah tangkapan air danau Toba.

Sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan FDT 2014, Ultri menyebutkan, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan dalam menyongsong penyelenggaraan festival yang diharapkan dapat mempromosikan potensi pariwisata danau Toba tersebut hingga ke mancanegara.

Festival danau Toba, lanjut dia, merupakan tahun kedua pelaksanaannya setelah namanya berganti dari sebelumnya Pesta Danau Toba dan selalu diikuti setiap Kabupaten yang bersinggungan langsung dengan danau Toba.

Manejemen pengelolaan festival yang ditangani pihak pemerintah pusat secara nasional, diperkirakan mampu mempermudah akses dan penyebarluasan informasinya, hingga gaungnya mampu lebih cepat ke tingkat pariwsata internasional.

Hanya, menurut Ultri, masalah jadwal pelaksanaan yang sebelumnya ditetapkan pada Juli 2014, dengan berbagai pertimbangan yang lebih menguntungkan, kemungkinan bisa saja diundur menjadi bulan September.

"Berbagai persiapan sedang dilaksanakan dan dalam waktu dekat akan dilakukan road show, supaya Kabupaten lain yang berdekatan dengan Tobasa dapat berpartipasi secara lebih optimal," katanya.(IN)