Medan, 8/8 (Antara) - Neraca perdagangan Sumatera Utara dengan 10 negara mitra utama pada semester I 2014 surplus sebesar 44,193 juta dolar AS.
"Meski dari 10 negara itu ada lima negara yang mengalami defisit, tetapi karena secara total terjadi surplus, tentunya itu menggembirakan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Wien Kusdiatmono di Medan, Jumat.
Semakin menggembirakan karena surplus terJadi ke negara-negara yang sebelumnya dikhawatirkan mengalami defisit seperti ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang dan Amerika Serikat.
Dengan RRT, perdagangan Sumut surplus sebesar 183,384 juta dolar AS dan dengan jepang dan Amerika Serikat masing-masing. 290,405 juta dolar AS dan 308,624 juta dolar AS.
"Kondisi itu semakin menggembirakan karena secara total atau bukan hanya ke 10 negara, neraca perdagangan Sumut di semester I juga surplus sebesar 2, 133 miliar dolar AS,"katanya.
Pengamat Sumut, Wahyu Ario Pratomo menyebutkan, meski surplus, tetapi defisit perdagangan yang terjadi ke beberapa negara harus mendapat perhatian besar Pemerintah.
Alasan dia, defisit itu terjadi ke negarai-negara terdekat dengan Sumut dan masuk dalam ASEAN seperti Malaysia, Singapura dan Thailand
Apalagi, produk-produk yang dihasilkan negara-negara tersebut sama dengan yang dihasilkan Sumut mulai crude palm oil (CPO) dan karet.
"Era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) sudah semakin dekat.Harus diwaspadai terjadinya defisit yang lebih besar dari negara-negara tersebut," katanya. ***2***
Biqwanto
(T.E016/B/B. Situmorang/B. Situmorang)
Neraca Perdagangan Sumut Semester I Surplus
Jumat, 8 Agustus 2014 21:15 WIB 985