Hipmi Gelar Debat Capres Di Medan

Medan, 31/5 (Antara) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia akan menggelar debat calon presiden/wakil presiden untuk melihat figur tepat yang dipilih kalangan pengusaha muda.

"Debat nasional soal dunia usaha itu akan digelar HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) di Medan 18 - 20 Juni 2014," kata Ketua HIPMI Sumatera Utara (Sumut) Firsal Ferial Mutyara di Medan, Sabtu.

HIPMI akan mengundang kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf Kalla.

Dengan debat dan berdialog, pengusaha anggota HIPMI bisa melihat figur tepat untuk dipilih dalam Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.

"Sebagai pengusaha, anggota HIPMI menginginkan kepastian hukum dan keamanan dalam berusaha dan biaya rendah serta tidak adanya birokrasi yang berbelit dalam perizinan," kata Firsal.

Presiden terpilih diharapkan bisa semakin memenuhi keinginan itu agar pengusaha nasional bisa semakin siap menghadapi dan memenangkan persaingan yang semakin ketat di era global.

Menurut Firsal jumlah pengusaha muda anggota HIPMI semakin banyak yang menunjukkan keoptimisan masyarakat berusaha di dalam negeri semakin besar.

Di Sumut misalnya, jumlah pengusaha anggota HIPMI termasuk HIPMI dari perguruan tinggi atau HIPMI PT ada sebanyak 4.000 orang.

"Jadi memang sudah seharusnya Pemerintah melihat potensi yang besar itu dengan memberikan dukungan kuat melalui berbagai kebijakan yang berpihak," katanya.

Apalagi, era Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA sudah dimulai tahun 2015,
Kepala Bank Indonesia Perwakilan IX Sumut-Aceh, Difi A Johansyah menyebutkan keberpihakan Pemerintah terhadap pengusaha khususnya usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM semakin besar.

Dia memberi contoh tentang adanya peraturan penyaluran kredit untuk UMKM minimum 20 persen dari total portofolio kredit masing-masing bank.

Penerapannya, kata dia, sebenarnya sudah dilakukan secara bertahap mulai 2013 walau tidak ada aturan khususnya.

Kewajiban baru dimulai tahun 2015 hingga akhirnya juga secara bertahap mencapai 20 persen bagi setiap bank.

Dalam Peraturan BI No. 14 tahun 2012 telah mewajibkan bank umum menyalurkan kredit UMKM minimal lima (5) persen di tahun 2015, 10 persen 2016, kemudian 15 persen di tahun 2017 dan minimal 20 persen di tahun 2018.

Pilpres yang akan dilaksanakan pada 9 Juli 2014 akan diikuti oleh dua bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan Jokowi-JK yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diusung Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKS, PPP, dan PBB. (E016)