Doloksanggul, 29/5 (Antara) - Pemkab Humbang Hasundutan (Humbahas), memberikan bantuan beras "sipirnitondi" bagi keluarga korban kebakaran di Desa Matiti Kecamatan Dolok Sanggul, sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah setempat untuk meringankan beban mereka.
"Bantuan sejumlah beras sipirnitondi diberikan sebagai bentuk keprihatinan atas musibah yang dialami korban, seperti yang lazim dilakukan dalam adat Batak," kata Wakil Bupati Humbahas, Marganti Manullang di Doloksanggul, Kamis.
Beras "sipirnitondi" itu, kata dia diberikan kepada keluarga Vanderbos Munthe yang tertimpa musibah kebakaran rumah di Huta Tua Desa Matiti II Kecamatan Doloksangul, pada Rabu (28/5) sekitar pukul 14.00 WIB.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Sumber kebakaran diduga berasal dari tungku masak dan jumlah kerugian belum dapat ditaksir sebab masih dalam proses penyelidikan aparat terkait.
Marganti menyebutkan, setelah mendapat informasi tentang kejadian kebakaran di Desa Matiti tersebut, mereka langsung turun ke lokasi musibah bersama rombongan yang baru menghadiri penutupan TNI Manunggal di Kecamatan Parlilitan.
Ia menjelaskan, kobaran api berhasil dijinakkan oleh dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Humbahas, sehingga tidak sampai menjalar ke sekelilingnya.
"Rumah milik Vanderbos Munthe tidak dapat diselamatkan, karena bangunannya yang terbuat dari papan tergolong sudah tua, sehingga dengan mudah dapat dilalap si jago merah," kata Marganti.
Tetangga korban, Boru Munthe menyebutkan, pada saat kejadian keluarga korban memang sedang berada di ladang, dan rumah tersebut hanya ditinggali seorang anak kecil berumur sekitar 6 tahun.
"Dia disuruh neneknya menjaga makanan ternak yang sedang dimasak, namun anak tersebut lalai bermain sehingga menimbulkan terjadinya musibah kebakaran," ujar Boru Munthe dengan sedih. (KR-HIN)