Oleh Evalisa Siregar
Medan, 2/4 (Antara) - Badan Penanaman Modal dan Promosi atau BPMP Sumatera Utara optimistis target investasi 2014 sebesar Rp10 triliun akan terealisasi bahkan melebihi, menyusul minat tinggi investor berinvestasi di daerah itu.
"Semakin yakin tercapai karena diperkirakan pada triwulan I realisasi investasi sudah sekitar Rp3 triliun," kata Kepala Badan BPMP Sumut, Purnama Dewi di Medan, Kamis.
Dia mengatakan itu usai membuka Rapat Koordinasi Perencanaan Penanaman Modal Daerah (RKPPMD) Tahun 2014 yang diiikuti pemerintah kabupaten/kota.
RKPPMD itu digelar untuk mensikronisasikan program dan sebagai upaya peningkatan kualitas perencanaaan sehingga hasilnya akan semakin bagus pula.
"Ujung tombak realisasi penanaman modal di Sumut adalah kinerja kabupaten/kota," katanya.
Purnama Dewi menejelaskan, diperkirakan realisasi investasi tahun ini bisa di atas tahun 2013 yang sebesar Rp13,6 triliun dari yang ditargetkan sebesar Rp9,2 triliun.
Sama seperti tahun lalu, realisasi investasi diperkirakan tetap masih dari Penanaman Modal Asing (PMA) walaupun jumlah Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) terus naik.
Rencana dan realisasi investasi tahun ini baik berupa perluasan atau penambahan maupun baru.
Realisasi investasi yang terus naik itu menggembirakan karena sebelumnya minat penanaman modal sempat dikhawatirkan melemah mengingat sedang terjadi krisis listrik dan gas.
Purnama menjelaskan, tahun ini investor yang berminat tinggi menanamkan modal di Sumut antara lain dari Arab Saudi, India, China, Turki dan Singapura.
Arab Saudi misalnya sudah serius untuk berinvestasi pada proyek Pelabuhan Kualatanjung.
Investor itu sudah dua kali ke Sumut dan melihat lokasi proyek dan akan datang lagi April ini untuk semakin menjajaki investasi di sektor itu.
Adapun China, katanya selain di sektor infrastruktur seperti jalan tol juga tertarik ke sektor kelapa sawit khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei.
Sedangkan Turki sedang menjajaki kemungkinan investasi Geothermal di Samosir dan Singapura pada proyek pengembangan Bandara Kualanamu.
"Kalau semua proyek itu benar-benar terealisasi, maka realisasi investasi tahun ini bisa jauh di atas target. BPMP Sumut terus mendorong investor untuk benar-benar mewujudkan investasinya antara lain dengan berpromosi dan memudahkan perizinan ," katanya.
Dengan pencapaian investasi yang semakin besar, maka diharapkan posisi Sumut yang tahun lalu masih di peringkat ke enam untuk PMDN atau sebesar Rp5,06 triliun dan PMA ke -8 dengan pencapaian Rp8,5 triliun semakin tinggi.
Sementara itu di tempat terpisah, Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo menyebutkan, letak Sumut yang strategis dengan sumber daya alam yang cukup banyak dan bagus memang menjadi nilai lebih di mata investor untuk tempat investasi.
"Sistem jemput bola Pemerintah Povinsi Sumut yang semakin gencar dan termasuk semakin sadarnya Pemerintah kabupaten/kota membenahi daerahnya untuk menjadi daya tarik investor diyakini akan semakin menambah nilai jual Sumut sebagai tempat investasi," katanya.
Namun menurut dia yang perlu mendapat perhatian adalah soal ketersedian infrastruktur seperti jalan, gas dan listrik yang dewasa ini masih minim karena sektor itu menjadi daya tarik utama untuk investor.***2***Budi Suyanto
(T.E016/B/B. Suyanto/B. Suyanto)
Sumut Optimis Target Investasi Rp10 Triliun Terealisasi
Rabu, 2 April 2014 18:27 WIB 1211