Medan, 8/1 (Antara) - Satu kapal nelayan tradisional Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dirampok di sekitar perairan Kuala Bagan, Selasa malam (7/1).
Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumatera Utara, Ihya Ulumuddin di Medan, Rabu, menyebutkan kapal nelayan yang dirampok itu, milik Zul (38) alias Amat Kotam, penduduk Dusun II Rantau Panjang, Kabupaten Deli Serdang.
Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi Selasa malam pukul 24.00 WIB, ketika nelayan tradisional membawa kapal kecil ukuran 20 GT sedang menangkap ikan di perairan Kuala Bagan didatangi perampok.
Kemudian, jelasnya, dua orang OTK juga membawa kapal mencoba merapat ke kapal nelayan Zul dan berpura-pura menanyakan hasil tangkapan.
"Ketika korban lengah, kedua perampok langsung membekap Zul dan mencampakkanya ke laut, sedangkan kapal milik korban dibawa kabur oleh perampok tersebut," ucap Ulumuddin.
Dia mengatakan, untung saja korban yang dibuang ke laut, diselamatkan oleh kapal nelayan yang sedang berlayar di tempat kejadian perkara (TKP) dan dibawa ke darat.
"Kasus perampokan yang dialami nelayan Zul, dilaporkan ke Pengurus DPD HNSI Sumut," ucap dia.
Ulumuddin menambahkan, setelah terjadinya perampokan satu unit kapal itu, maka jumlah perampokan bertambah menjadi enam unit kapal nelayan kecil.
Sebelumnya, peristiwa perampokan lima unit kapal nelayan tradisional ukuran 20-30 GT dilakukan OTK pada bulan Desember 2014, yakni Andi (40), Edi Gatot (35), Kino (60) penduduk Kuala Bagan, Syamsul (35) dan Udin (32) warga Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.
"Pengurus DPD HNSI Sumut berharap kepada petugas keamanan di laut (Kamla) dan TNI-AL Belawan secepatnya turun tangan menangkap pelaku perampokan tersebut," ucap dia.
Bahkan, jelasnya, akibat kejadian yang dilakukan perampok, para nelayan kecil di Kabupaten Deli Serdang mulai cemas untuk pergi melaut.
"Nelayan tradisional berharap adanya jaminan keamanan dan perlindungan hukum dari aparat TNI-AL," kata Ulumuddin.
Data yang diperoleh melalui DPD HNSI Sumut, jumlah nelayan tradisional di Sumatera Utara saat ini tercatat sebanyak 370.000 orang.
Sedangkan, jumlah nelayan kecil di Kabupaten Deli Serdang lebih kurang 27.000 orang dan Medan 21.000 orang.***1***
(T.M034/B/B.S. Hadi/B.S. Hadi)
Kapal Nelayan Deliserdang Dirampok
Rabu, 8 Januari 2014 20:18 WIB 1566