Medan, 2/12 (Antara) - Pemerintah Kota Medan menyalurkan bantuan honorarium kepada 2.551 bilal jenazah dan 2.723 orang guru Madrasah Diniyah Aliyah (MDA).
"Semoga bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat sekaligus dipergunakan dengan sebaik-baiknya," Pelaksana tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di Medan, Senin.
Bantuan tahap kedua ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan tali asih sekaligus penghormatan atas tugas dan fungsi sosial serta kemanusian yang telah dilaksanakan selama ini dengan penuh keikhlasan di tengah masyarakat.
Selain guru MDA dan bilal jenazah, bantuan honorium juga diberikan kepada 1.300 orang guru Taman Pembacaan Quran (TPQ)/Taman Kanak Quran (TKQ), 800 orang guru Sekolah Minggu.
Kemudian 1.064 orang nazir masjid, 756 orang nazir mushola, 635 orang pengurus gereja, 241 orang pengurus kelenteng/kuil/vihara, 1.021 orang imam masjid serta 910 orang penggali kubur.
Menurut Eldin, penerima bantuan itu merupakan salah satu garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam membangun kehidupan di bidang keagamaan maupun rohani spiritual.
"Karena itulah Pemkot Medan akan terus memperhatikannya, salah satu bentuk perhatian itu dengan memberikan bantuan honorium tersebut," katanya.
Asisten Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Medan Erwin Lubis mengatakan bantuan yang diberikan itu, untuk guru MDA, guru TPQ/TKQ, guru Sekolah Minggu, bilal jenazah dan penggali kubur sebesar Rp.150.000 x 6 bulan dipotong PPh 6 persen, sehingga jumlah bantuan yang diterima masing-masing Rp.846.000.
Sedangkan untuk para nazir masjid, nazir mushala, pengurus gereja, pengurus kelenteng/kuil vihara dan imam masjid sebesar Rp.500.000 pertahun dipotong PPh 6 persen, sehingga masing-masing menerima bantuan Rp.470.000.***2***
Riza Fahriza
(T.KR-JRD/B/R. Fahriza/R. Fahriza)