Langkat, 21/11 (Antara) - Populasi ternak kambing di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara kini mencapai 143.856 ekor, di mana sentra pengembangan kambing terbanyak berada di kecamatan Secanggang, kata Kepala Bidang Produksi Dinas Peternakan Kabupaen Langkat Agustawan di Stabat, Kamis.
Dari jumlah tersebut terbanyak berada di kecamatan Secanggang mencapai 12.310 ekor, di kecamatan Salapian 11.074 ekor, Kuala 10.075 ekor, Wampu 10.487 ekor dan Hinai 10.445 ekor.
"Hampir di seluruh kecamatan yang ada populasi ternak kambing semakin meningkat," katanya.
Agustawan menjelaskan berkembangnya ternak kambing di kalangan masyarakat, karena banyaknya kebutuhan dan permintaan terutama menjelang hari-hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Sehingga masyarakat sangat antusias untuk beternak kambing ini, apalagi harganya juga sangat tinggi, di mana harganya bisa mencapai Rp1.100.000 per ekor.
Menyangkut dengan makanan ternak kambing, karena banyaknya lingkungan perkebunan swasta, maka peternak bisa mencari rumput, untuk pakan termasuk juga daun jagung bisa dijadikan makanan ternak, katanya.
Selain kambing, kini masyarakat di Langkat juga mengembangkan ternak domba dan populasinya sekarang ini sudah mencapai 142.623 ekor, yang tersebar juga di berbagai kecamatan.
Kecamatan Stabat merupakan sentra pengembangan domba di Langkat ini dengan jumlah 24.036 ekor, menyusul kecamatan Sawit Seberang 22.580 ekor, kecamatan Hinai 2.13 ekor dan kecamatan Binjai 12.767 ekor.
"Pengembangan ternak domba ini didorong untuk mengatasi kebutuhan daging yang ada di Sumatera Utara, sehingga populasinya terus meningkat," ujar Agustawan.***3***
(T.KR-IFZ/C/S. Suryatie/S. Suryatie)
