Damaskus, 19/11 (Antara/AFP) - Seorang pemimpin pemberontak Suriah yang karismatik tewas akibat cedera yang dideritanya dalam satu serangan udara pemerintah saat satu delegasi pemerintah berunding di Moskow, Senin mengenai perundingan perdamaian.
Kematiannya adalah satu pukulan pada pemberontak terutama daerah Aleppo, tempat Saleh berasal dan berjuang dan dari mana pemerintah membuat sejumlah kemajuan bau-baru ini.
Liwa al-Tawhid mengumumkan kematian pemimpin berusia 33 tahun itu di Faebook resminya dalam berita yang dikonfirmasikan oleh Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusoa (SOHR) yang bermarkas di London itu.
Abel Qader Saleh, yang juga dikenal dengan nama Hajji Marea, tewas akibat cedera dan ia derita Kamis ketika pesawat-pesawat tempur menargetkan pemimpin Liwa al-Tawhid itu," kata pernyataan SOHR.
"Ia dibawa ke Turki akibat cedera yang yang dialaminya, dan meninggal di sebuah rumah sakit di sana sebelum dibawa pulang ke Suriah untuk dikebumikan," kata direktur Observatorium itu Rami Abdel Rahman kepada AFP.
Serangan itu juga menewaskan kepala intelijen Liwa al-Tawhid Yussed al-Abbas yang dikenal sebagai Abu al-Tayyeb.
Liwa al-Tawhid , yang didukung Qatar memiliki sekitar 8.000 petempur dan termasuk di antara satu-satuan Islam yang menolak oposisi Koalisi Nasional.
Akan tetapi Saleh adalah seorang pemimpin gerilyawan yang disegani dalam kelompok oposisi yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.
Koalisi Nasional termasuk di antara yang memberikan penghormatan kepadanya, menyebut Saleh, seorang pemimpin Islam yang moderat," satu simbol hidup di hati para warga Suriah".
Pengamat Charles Lister dari IHS Janes Terrorism and Insurgency Centre menyebut Saleh sebagai orang yang "sangat,sangat penting".
Kematiannya, saat pemerintah memperoleh kemajuan di daerah Aleppo akan merupakan "satu pukulan sangat berat" pada oposisi, kata Lister.
Selama tiga pekan , militer berusaha keras untuk merebut daerah-daerah yang dikuasai pemberontak di dan sekitar kota terbesar kedua Aleppo, dan merebut kembali satu pangkalan militer dan satu kota di tenggara.
Observatorium itu juga memberitakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan bom pemberontak terhadap satu pangkalan militer dekat Damaskus Ahad meningkat menjadi 48 orang dan menambahkan gedung yang ditargetkan telah hancur.
Di bidang politik, para utusan pemerintah Suriah melakukan konsultasi-konsultasi tertutup di Moskow dengan para pejabat Rusia mengenai usaha-usaha untuk menyelenggarakan konferensi perdamaian yang sering tertunda itu mengenai konflik berdarah di Suriah.
Kementerian luar negeri Rusia tidak memberi komentar mengenai hasil dari pertemuan Senin dengan para utusan Bashar itu, dan tim Suriah meninggalkan gedung itu tanpa berbicara dengan wartawan.
Tetapi satu sumber diplomatik di Moskow mengatakan delegasi Damaskus akan melanjutkan diskusi Selasa dengan Menlu Rusia Sergei avrov.
Sementara itu, Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan ia mengharapkan konferensi perdamaian Jenewa II dapat diselenggarakan "pertengahan Desember".
"Saya tidak dapat mengumumkan tanggal pasti saat ini. Target kami adalah pertengahan Desember," kata Ban kepada wartawan dalam kunjungannya ke Lithuania.
Ia mengatakan utusan PBB-Liga Arab Lakhdar Brahimi akan berusaha menetapkan waktu itu dalam satu pertemuan dengan wakil-wakil Rusia dan Amerika Serikat 25 November.
PBB telah berusaha selama beberapa bulan untuk menyelenggarakan perundingan antara pemerintah dan oposisi Suriah dalam usaha menghentian perang 32 bulan yang telah menewaskan lebih dari 120.000 orang dan jutaan orang mengungsi.
Tetapi dengan konflik yang masih berlangsung itu, Pentagon, Senin mengatakan bahwa Washington akan tetap menempatkan dua baterai rudal patriot di Turki selama setahun lagi untuk membantu meningkatkan pertahanan negara itu menghadapi ancaman perang saudara di Suriah.
Konsultasi-konsultasi di Moskow dilakukan beberapa hari Presiden Vladimir Putin melakukakn percakapan telepon pertamanya dengan Bashar dalam lebih dari dua tahun, dan saat Rusia juga mengundang ketua Koalisi Nasional Suriah Ahmed Jarba untuk berunding.
Kremilin mengatakan Putin, Senin juga melakukan diskusi "terinci" tentang prakarsa-prakarsa perdamaian Suriah dengan Presiden Iran Hassan Rouhani, satu sekutu penting Damaskus.
Sementara itu, wartawan independen Omar Shaar ditangkap sepekan lalu di rumahnya di satu daerah pinggiran Damaskus.
Pengamat Pers Reporters Without Borders mengatakan Suriah kini adalah negara paling berbahaya di dunia bagi wartawan untuk bekerja.
(Uu.H-RN) (Uu.SYS/C/R. Nurdin/C/A. Krisna) 19-11-2013 13:08:27
Pemimpin Penting Pemberontak Suriah Tewas
Selasa, 19 November 2013 13:50 WIB 613