Medan, 2/9 (Antara) - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera tidak menerima laporan keterangan pertanggungjawaban gubernur terhadap pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2012.
Dalam pandangan akhir fraksi pada rapat paripurna DPRD Sumut di Medan, Senin, juru bicara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Taufik Hidayat mengatakan pihaknya belum dapat memahami keterangan yang disampaikan gubernur Sumut tentang pelaksanaan APBD itu.
Karena itu, Fraksi PKS belum dapat memberikan pendapat untuk menerima LKPJ Pelaksanaan APBD tahun 2012 tersebut.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumut Amsal Nasution mengatakan, pihaknya tidak memberikan opini terhadap LKPJ Pelaksanaan APBD karena tidak memahami sepenuhnya keterangan yang disampaikan Pemprov Sumut.
Dengan pendapat akhir itu, berarti hanya sembilan fraksi di DPRD Sumut yang menerima LKPJ Pelaksanaan APBD tahun 2012 tersebut.
Sembilan fraksi itu adalah Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Golkar, Fraksi PPP, Fraksi PAN, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Hanura, Fraksi Gerindra Bintang Reformasi, Fraksi Partai Damai Sejahtera, dan Fraksi Pelopor Peduli Rakyat Nasional.
Keputusan bersama tentang Pelaksanaan APBD 2012 itu dibacakan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Alamsyah Hamdani.
Keputusan bersama tersebut ditandatangani Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah.
Ketika membacakan laporan Badan Anggaran DPRD Sumut terhadap Ranperdsa Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2012, anggota DPRD Sumut Meilizar Latif mengatakan, realisasi APBD pada 2012 itu mengalami defisit Rp431,796 miliar lebih.
Kondisi defisit itu disebabkan adanya kelebihan dalam belanja yakni Rp7,632 triliun, sedangkan pendapatan selama 2012 hanya Rp7,2 triliun.
Adapun pembiayaan daerah dalam APBD 2012 tercatat Rp446,524 miliar yang terdiri dari penerimaan Rp711,836 miliar dan pengeluaran Rp265,311 miliar.
Dengan kondisi itu, terdapat sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) sebesar Rp14,727 miliar yang terdiri dari rekening giro di Bank Sumut Rp276,443 juta dan kas di bendahara pengeluaran Rp14,451 miliar. ***1*** (T.I023/B/I. Sulistyo/I. Sulistyo) 02-09-2013 18:16:26