Medan, 9/8 (Antara) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyiapkan dukungan pengamanan proses relokasi lanjutan terhadap narapidana Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tanjung Gusta Medan yang dilanda kerusuhan pada Kamis (11/7) malam.
Menurut Kapolda Sumut Irjen Pol Syarief Gunawan di Medan, baru-baru ini, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah pengamanan yang dibutuhkan untuk memperlancar proses relokasi tersebut napi dari lapas Tanjung Gusta Medan ke beberapa lapas, termasuk ke Nusakambangan.
Namun dia tidak menyebutkan secara rinci pola pengamanan yang akan dilaksanakan pihak kepolisian dalam proses pengamanan relokasi para napi tersebut.
"Itu masalah teknis," kata mantan Kapolda Maluku tersebut.
Pihaknya juga tidak menyebutkan lokasi pemberangkatan narapidana yang akan direlokasi tersebut, apakah melalui Bandara Kuala Namu atau Bandara Polonia yang kini digunakan TNI Angkatan Udara.
"Yang pasti tidak mungkin dari mall," ujarnya bercanda.
Ia menilai, kebijakan merelokasi sejumlah napi di lapas Tanjung Gusta merupakan hal yang wajar karena jumlah napi di lapas tersebut selama ini memang sudah melebihi kapasitas ideal.
Padatnya narapidana itu diperkirakan menjadi salah satu faktor penyebab sulitnya para petugas lapas Tanjung Gusta Medan memeriksa situasi di dalam lapas.
Syarif menambahkan, pihaknya bersyukur pelaksanaan relokasi tahap pertama para napi di lapas tersebut pada akhir Juli 2013 berjalan aman dan lancar.
"Beda dengan (lapas) yang lain. Tulung Agung ribut, yang lain ribut," katanya.
Kapolda mengatakan, upaya pengamanan relokasi narapidana Lapas Tanjung Gusta Medan merupakan permintaan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumut disebabkan keterbatasan anggotanya.
"Bukan kita yang meminta, tetapi kita 'back up'," ujarnya.
Ketika ditanya tentang upaya pengejaran terhadap emat napi kasus terorisme yang masih kabur, pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan pengejaran dan mendapatkan dukungan secara teknis dari Mabes Polri.
"Mudah-mudahan tidak berapa lama lagi sudah bisa diambil yang empat itu," katanya.***2**(I023)
