Medan, 8/8 (Antara) - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Pol Syarief Gunawan menegaskan bahwa situasi malam takbiran hingga Lebaran di wilayahnya relatif aman.
"Pengamanan kami lakukan untuk terciptanya rasa aman bagi warga yang merayakan Lebaran 1434 Hijriah," katanya di Lapangan Benteng Medan, Kamis.
Oleh karena itu, katanya, setiap pemudik maupun masyarakat dari luar daerah provinsi yang masuk ke wilayah Sumatera Utara (Sumut) dan maupun yang ke luar dari daerah akan diawasi.
"Ini dilakukan demi terciptanya rasa aman yang kita dambakan bersama. Umat Islam yang merayakan hari kemenangan itu (Idul Fitri) dapat dengan tenang dan bahagia, serta tidak ada hambatan" ujar jenderal bintang dua itu.
Syarief menyebutkan petugas kepolisian juga telah dikerahkan ke berbagai daerah yang dianggab rawan kejahatan, pelanggaran dan bencana alam berupa tanah longsor dan peristiwa alam lainnya.
Selain itu, juga memantau peristiwa yang terjadi dan mengawasi arus mudik dan balik kegiatan Lebaran di wilayah Sumut.
"Kita mengharapkan masyarakat dapat mematuhi rambu-rambu lali lintas, dan tidak melakukan pelanggaran sehingga terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan," katanya.
Data yang diperoleh menyebutkan, Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengerahkan 5.627 personel dalam Operasi Ketupat Toba untuk mengamankan seluruh aktivitas masyarakat dalam perayaan Lebaran atau Idul Fitri 1434 Hijriyah.
Dari 5.627 personel itu, yakni 3.539 personel Polri, 430 prajurit TNI, 550 anggota Dinas Perhubungan, 58 petugas kesehatan, 260 petugas pemadam kebakaran, 220 anggota pramuka, dan 130 pegawai Dinas Pekerjaan Umum.(M034)