Jakarta, 23/7 (Antara) - Bandara Internasional Kuala Namu atau Kuala Namu International Airport (KNIA) di Sumatera Utara telah menerapkan sistem "check-in" dengan menggunakan pendeteksi keamanan yang tertinggi agar barang penumpang tidak lagi tertukar.
"Bandara Kualanamu menerapkan sistem terbuka dengan area 'check-in' yang luas. Berbeda dengan Polonia, di area tersebut terdapat 80 konter check-in yang telah dilengkapi teknologi Baggage Handling System (BHS)," kata Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II Tri Sunoko, Selasa.
Menurut Tri Sunoko, teknologi tersebut merupakan penanganan bagasi otomatis pertama yang digunakan oleh bandara di Indonesia dengan sistem level 5 atau tingkat pendeteksi keamanan tertinggi yang memungkinkan penumpang mendaftar bagasi di konter manapun tanpa takut barangnya tertukar jadwal penerbangan.
Selain itu, ujar dia, bandara yang berada di atas lahan seluas 1.365 hektare ini juga dilengkapi fasilitas modern lain yang sebelumnya tidak ditemui di Bandara Polonia.
"Antara lain delapan garbarata yang akan menghubungkan penumpang langsung dari area keberangkatan di dalam terminal menuju kabin pesawat," katanya.
Ia juga mengatakan keberadaan ruang tunggu (boarding lounge) yang luas dan memisahkan antara penumpang penerbangan domestik dan internasional, juga menjadi hal baru yang akan dirasakan pengguna jasa.
Sebagaimana diketahui, mulai Rabu (24/7) tepat pukul 24.00 WIB, Bandara Polonia secara resmi ditutup untuk kegiatan operasional penerbangan sipil.
Bersamaan dengan itu, terhitung sejak Kamis (25/7) pukul 00.01 WIB, Bandara Internasional Kualanamu mengawali operasinya menggantikan peran Polonia.
"Dengan demikian, untuk seterusnya, seluruh kegiatan pelayanan operasional penerbangan dari dan menuju Medan dilakukan di Bandara Kualanamu," kata Tri Sunoko.
Dirut AP II mengungkapkan, proses pemindahan seluruh peralatan pendukung operasional dan komponen pendukung lainnya dari Polonia ke Kualanamu telah dilakukan secara maraton hingga 24 Juli tengah malam.
Pemindahan tersebut juga berlaku bagi berbagai pesawat yang dioperasikan beragam maskapai yang akan melakukan penerbangan pada pagi hari tanggal 25 Juli.(M040)