Magelang, 14/6 (Antara) - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Sapta Nirwandar mengatakan, ada tiga skenario target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun 2013.
"Tiga skenario target kunjungan wisman tersebut karena melihat situasi global, terutama kondisi di Eropa," katanya di Magelang, Jumat malam, sebelum pembukaan Borobudur International Festival (BIF).
Ia menyebutkan, tiga skenario target kunjungan itu, yakni sebanyak 8,3 juta wisman jika kondisi Eropa tidak segera pulih, kemudian target 8,6 juta wisman jika kondisi perekonomian Eropa membaik, dan target 9 juta wisman apabila kondisi Eropa baik sekali.
"Mudah-mudahan kunjungan wisman ke Indonesia bisa mencapai 9 juta atau 8,6 juta juga sudah bagus karena ada kenaikan 10 persen dari tahun lalu," katanya.
Ia menuturkan, jika kondisi Eropa tidak segera sembuh akan berpengaruh terhadap kunjungan wisman ke Indonesia karena sekitar 25 hingga 30 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara dari kawasan benua tersebut.
"Namun, kita tidak tergantung Eropa, karena itu merupakan bagian dari kunjungan wisatawan. Kunjungan wisman ke Indonesia juga banyak dari Australia, China, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, dan Filipina," ujarnya.
Menyinggung BIF, dia mengatakan, secara nasional ajang itu termasuk prioritas untuk mendongkrak pariwisata.
Ia mengatakan, dampak BIF sangat positif, tetapi jangan terus beranggapan pengunjung membeludak, harus tahap demi tahap diawali dengan pendekatan kemudian baru cinta.
"Kalau penyelenggaraannya begini terus, lima hingga enam kali sudah bagus," katanya.
Selain BIF, katanya, di tingkat nasional, antara lain ada Pekan Kesenian Bali, Festival Danau Toba, Festival Sentani, Festival Asmat, Festival Lembah Baliem, Festival Kerinci, Krakatau Festival.
"Banyak kegiatan serupa sekitar 70an 'event' untuk memperkenalkan potensi dan memacu pariwisata di daerah," katanya.(H018)
Wamenparekraf: Tiga Skenario Target Kunjungan Wisman
Sabtu, 15 Juni 2013 12:10 WIB 1101