Medan, 18/5 (Antara) - Bank Syariah Bukopin (BSB) menggandeng Muhammadiyah untuk semakin mempopulerkan perbankan syariah sekaligus menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.
"BSB sudah melakukan kerjasama dengan Muhammadiyah di berbagai provinsi dan kali ini di Sumatera Utara," kata Direktur Utama BSB Riyanto di Medan, Sabtu.
BSB menyadari besarnya potensi nasabah dan bisnis Muhammadiyah yang memiliki banyak amal usaha sehingga perlu menggandengnya sehingga terjalin hubungan yang saling menguntungkan.
Riyanto berada di Medan untuk menghadiri Business Gathering BSB dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) pada Jumat (17/5) malam serta melakukan bakti sosial antara lain dengan memberi santunan kepada tiga panti asuhan di bawah Muhammadiyah.
Menurut dia, jemput bola yang dilakukan BSB itu dilakukan untuk memaksimalkan jumlah nasabah, dana pihak ketiga (DPK) dan pembiayaan bank tersebut.
Selain melihat potensi yang besar pada masyarakat dan amal usaha di bawah bendera Muhammadiyah itu, BSB ingin menjadikan bank syariah semakin tumbuh besar di Indonesia.
"Jangan sampai BSB atau bank syariah lainnya di dalam negeri tertinggal dari usaha syariah yang dijalankan pihak asing mengingat perusahaan di Malaysia, Singapura bahkan Hongkong sudah melirik syariah dengan sasaran pasar utama di Indonesia," katanya.
Riyanto mengatakan kinerja BSB sudah semakin baik tiap tahun sejalan dengan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap layanan perbankan syariah.
Hingga Maret 2013, misalnya DPK BSB naik 37,47 persen dibandingkan periode sama tahun 2012 atau menjadi Rp3,08 triliun dan pembiayaan tumbuh 33,60 persen menjadi lebih dari Rp2,70 triliun.
Aset juga naik menjadi Rp3,65 triliun dan laba bersih 2012 naik signifikan sebesar 171,55 persen atau menjadi Rp9,11 miliar.
"Mudah-mudahan kerjasama BSB dengan AUM di Sumatera Utara semakin meningkatkan kinerja kedua belah pihak," katanya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah HM Din Syamsuddin menyebutkan warga dan semua jajaran pengurus Muhammadiyah punya kewajiban membesarkan perbankan syariah termasuk BSB yang punya sejarah tersendiri.
"Muhammadiyah sendiri sebenarnya sudah menunjukkan komitmen membesarkan bank syariah di dalam negeri dengan tidak lagi menggunakan jasa bank konvensional," katanya.
Dia menyebutkan sebelumnya ada 172 bank yang digunakan Muhammadiyah untuk penempatan dana dan kerjasama bisnis lainnya. Saat ini jumlah bank yang digunakan Muhammadiyah tinggal tujuh bank dan semuanya syariah termasuk BSB.***3***
Agus Salim
(T.E016/B/A. Salim/A. Salim)
BSB Gandeng Muhammadiyah Populerkan Perbankan Syariah
Minggu, 19 Mei 2013 0:26 WIB 1148