GAJAH DI TANGKAHAN LANGKAT DIRAWAT DOKTER JERMAN Oleh Munawar Mandailing Medan, 1/5 (Antara) - Gajah yang dipelihara di lokasi wisata air Tangkahan Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, bukan hanya dirawat oleh "mahout" atau pelatih gajah, tetapi juga tenaga dokter ahli hewan dari Jerman.
"Gajah di Tangkahan yang juga menjaga kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Langkat, rutin diperiksa dokter dari negara asing tersebut," kata salah seorang perawat gajah di Tangkahan, Budi (38) ketika dihubungi dari Medan, Rabu.
Pemeriksaan tersebut, menurut dia, untuk mengetahui perkembangan satwa langka, dan juga kesehatan binatang yang dilindungi pemerintah itu.
"Dokter yang menangani kesehatan gajah di lokasi Tangkahan Langkat adalah dari NGO asing," kata Budi.
Dia mengatakan, saat ini jumlah gajah peliharaan di Tangkahan sebanyak 7 ekor gajah dewasa dan ditambah satu ekor anak gajah berusia 15 bulan yang kelihatan sedang berkembang.
Ketujuh gajah tersebut antara lain, Eva (46), Sari (42), Adana (40), Theo (28), Aulia (28), Yuni (23), Oliv (16) dan anak gajah bernama Ame (15 bulan).
"Ketujuh gajah itu tetap didampingi oleh pawang atau pelatih gajah yang sudah memiliki pengalaman dalam mengarahkan satwa tersebut setiap hari berpatroli di kawasan TNGL mengawasi pembalak liar," ujarnya.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, gajah di Tangkahan, bukan hanya dikembangbiakkan, tetap juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara maupun nusantara yang berkunjung ke lokasi itu.
Bahkan, para pelajar SD, SMP dan SMA sering berkunjung ke tempat pelestarian gajah di Tangkahan yang masih kelihatan alamiah tersebut dan juga terdapat berbagai jenis bunga dan tanaman langka.
"Objek wisata Tangkahan Langkat yang dilngkapi satwa gajah jinak, saat ini menjadi daerah tujuan wisata di Sumatera Utara, dan banyak dikunjungi warga Inggris, Prancis, Belanda dan negara lainnya," kata Budi.
Data yang diperoleh menyebutkan, kawasan ekowisata Tangkahan memiliki luas lebih kurang 17.000 hektare yang berada di Desa Namo Sialang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. ***4*** Kaswir
(T.M034/C/Kaswir/Kaswir) 01-05-2013 21:01:20
Gajah di Tangkahan langkat Dirawat Dokter Jermqn
Kamis, 2 Mei 2013 12:23 WIB 2370