Medan, 25/1 (ANTARA) - Forum Komunikasi Guru Sumatera Utara (FKGSU) mendesak Dinas Pendidikan Kota Medan segera mencairkan tunjangan sertifikasi guru untuk periode November dan Desember 2012.
"Kita tidak ingin tunjangan sertifkasi guru itu dibiarkan begitu saja, tanpa adanya kejelasan," kata Ketua Forum Komunikasi Guru Sumatera Utara (FKGSU) Marudut Siringo-ringo di Medan, Jumat.
Ia mengatakan belum keluarnya tunjangan sertifkasi selama dua bulan yakni November dan Desember 2012 oleh
dalam hal dari Dinas Pendidikan kota Medan, telah mmebuat gerah guru penerima tunjangan.
"Sebab, dua bulan tunjangan sertifikasi guru yang belum keluar itu, sangat berarti pada guru-guru untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga," katanya.
Atas ketidakjelasan tunjangan sertifkasi guru selama dua bulan tersebut, pihaknya juga telah melakukan audiensi dengan Wali Kota Medan seminggu lalu, yang saat itu diterima oleh Baharuddin Harahap selaku Kabid Keuangan Kota Medan.
Saat itu, Baharuddin menjelaskan kepada perwakilan FKGSU, kalau keterlambatan tersebut karena memang belum turunnya anggaran dari pusat.
Untuk itu pihaknya berharap Pemkot dan DPRD Kota Medan dapat mencarikan jalan keluar untuk menuntaskan tunjangan sertifikasi guru yang belum dibayar selama dua bulan tersebut.
"Kalau bukan kepada Pemkot dan DPRD Medan, kepada siapa lagi kami mengadu," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/E005/E005) 25-01-2013 15:29:16
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Kita tidak ingin tunjangan sertifkasi guru itu dibiarkan begitu saja, tanpa adanya kejelasan," kata Ketua Forum Komunikasi Guru Sumatera Utara (FKGSU) Marudut Siringo-ringo di Medan, Jumat.
Ia mengatakan belum keluarnya tunjangan sertifkasi selama dua bulan yakni November dan Desember 2012 oleh
dalam hal dari Dinas Pendidikan kota Medan, telah mmebuat gerah guru penerima tunjangan.
"Sebab, dua bulan tunjangan sertifikasi guru yang belum keluar itu, sangat berarti pada guru-guru untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga," katanya.
Atas ketidakjelasan tunjangan sertifkasi guru selama dua bulan tersebut, pihaknya juga telah melakukan audiensi dengan Wali Kota Medan seminggu lalu, yang saat itu diterima oleh Baharuddin Harahap selaku Kabid Keuangan Kota Medan.
Saat itu, Baharuddin menjelaskan kepada perwakilan FKGSU, kalau keterlambatan tersebut karena memang belum turunnya anggaran dari pusat.
Untuk itu pihaknya berharap Pemkot dan DPRD Kota Medan dapat mencarikan jalan keluar untuk menuntaskan tunjangan sertifikasi guru yang belum dibayar selama dua bulan tersebut.
"Kalau bukan kepada Pemkot dan DPRD Medan, kepada siapa lagi kami mengadu," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/E005/E005) 25-01-2013 15:29:16
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013