Korban meninggal dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) total menjadi 84 orang, setelah per 4 Desember 2025 ada bertambah tiga jenazah lagi.
"Sehari sebelumnya 81 orang, hari ini bertambah tiga, sehingga total korban meninggal sudah 84 orang," ujar Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), Julkarnaen Siregar, kepada ANTARA, Kamis malam.
Sedang korban bencana yang belum berhasil ditemukan, lanjutnya, total berjumlah 31 orang, dan korban luka-luka tercatat 69 orang. Sementara yang mengungsi sekitar 6.971 jiwa," sebutnya.
"Ribuan warga yang mengungsi tersebar di 12 kecamatan di Tapsel. Pasca terjadinya bencana banjir bandang dan longsor pekan lalu dipicu hujan yang terus menerus melanda wilayah ini," tegasnya.
Lokasi untuk seluruh warga yang mengungsi juga sudah disediakan. Masyarakat pengungsi korban bencana rata-rata sudah mendapatkan bantuan logistik makanan, dan lain-lain yang dibutuhkan pengungsi.
"Berbagai pihak mulai pemerintah, tim relawan, juga unsur TNI-Polri, Basarnas, semuanya bahu membahu turun membantu mencari serta mengevakuasi para korban dari lokasi bencana," sebutnya.
Ia juga menyinggung untuk soal kerugian materiak dari balik peristiwa ini yang cukup signifikan. BPBD, TNI, Polri, Relawan, Basarnas, beserta masyarakat bahu membahu terus melakukan pencarian warga masih hilang, dan juga memberikan pertolongan.
"Lebih dari itu untuk proses evakuasi dan penyaluran bantuan juga terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan logistik, air bersih, dan layanan kesehatan bagi pengungsi," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025