Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menargetkan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) terbentuk pada 33 kabupaten/kota se-Sumut di September 2025.
"Di September 2025, seluruh kabupaten/kota di Sumut sudah membentuk TTIS," ungkap Kepala Diskominfo Provinsi Sumut Erwin Hotmansah Harahap di Medan, Rabu (20/8).
Pihaknya melakukan percepatan pembentukan tim tanggap insiden siber seluruh kabupaten/kota di wilayah Sumatera Utara.
Berdasarkan data, hingga kini di wilayah Sumatera Utara sudah terdapat dua TTIS yang berjalan, yakni Kota Medan dan Kabupaten Nias.
Tercatat, tujuh kabupaten/kota di Sumut termasuk Provinsi Sumut sudah membentuk TTIS, dan 24 kabupaten/kota di Sumut hingga kini masih berproses pembentukan.
Pemprov Sumut menggelar rapat koordinasi evaluasi keamanan siber diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI bersama Badan Siber dan Sandi (BSSN).
"Kita akan melakukan upaya percepatan. Segera kita surati kabupaten/kota, dan kita gelar luncurkan pembentukan TTIS seluruh Sumut secara serentak di Oktober 2025," papar Erwin.
Sandiman Ahli Madya Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN Firman Maulana menyebutkan, Provinsi Sumut tidak termasuk mendapat notifikasi yang tinggi dari notifikasi insiden siber seluruh provinsi di Indonesia.
"Tapi mau jumlahnya sedikit atau banyak, dampak atau risiko insiden ini harus segera kita antisipasi. Makanya TTIS ini harus segera digerakkan secara masif di Sumatera Utara," kata Firman.
Menurutnya, masih ada 24 kabupaten/kota di Sumut yang belum membentuk TTIS dan ditargetkan paling lama tim akan terbentuk pada 30 September 2025.
Hal ini sesuai Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 600.5/3022/SJ/, dan Nomor 61 tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber pada Pemerintah Daerah.
"Tim yang inisiasi pembentukan TTIS di Sumut. Kalau semua tim sudah terbentuk, kita harapkan terbangun ekosistem keamanan siber di tingkat daerah," tutur Firman.
Asdep Koordinasi Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Keamanan Siber Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI Budi Eko P mengaku, percepatan pembentukan TTIS ini merupakan upaya peningkatan keamanan siber di daerah masing-masing.
"Iklim keamanan digital di daerah memiliki peranan penting. Tim ini merupakan tulang punggung keamanan siber di daerah yang basisnya di pusat," kata Eko.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025