Sebanyak 4.930 anak yatim dan piatu di Madina menerima tali asih dari Bupati Mandailing Natal (Madina), HM Ja'far Sukhairi Nasution. Setiap orang akan mendapat santunan sebesar Rp 250 ribu.

Penyerahan tali asih seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahun oleh pemerintah daerah. Untuk tahun ini pemerintah sendiri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,2 miliar untuk pelaksanaan program tersebut.

"Tahun ini ada 4.930 anak yatim dan piatu di Madina yang menerima tali asih, setiap orang mendapat Rp250 ribu," ujar Bupati Mandailing Natal, HM Jafar Sukhairi Nasution saat menyerahkan santunan kepada anak yatim dan piatu di Desa Kampung Padang dan Desa Panggorengan Kecamatan Panyabungan (17/3).

Dalam penyerahan santunan bertajuk Penyaluran Tali Asih dari Pemkab Madina kepada anak yatim dan piatu pada Ramadhan 1446 H yang berlangsung di masjid Al Muttaqin, Desa Kampung Padang itu, Bupati Sukhairi berpesan agar tali asih tersebut digunakan untuk kebutuhan pokok dan pakaian anak-anak dalam menyambut hari raya Idul Fitri.

"Bisa beli pakaian, beli sepatu, apa kebutuhan pokok. Mudah-mudahan ini menjadi ladang ibadah bagi kita semua," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Sukhairi juga meminta anak yatim dan piatu agar mendoakan para pejabat di daerah itu agar selalu dalam lindungan Allah SWT dalam menjalankan amanah.

"Kepada para camat, saya minta agar tali asih yang disiapkan pemerintah segera disalurkan kepada para anak yatim dan piatu di kecamatan masing-masing," pinta Bupati.

Sementara itu, salah satu pengurus anak yatim, Imbalo Rangkuti mengaku merasa bersyukur dan berterima kasih atas perhatian pemerintah daerah kepada para anak yatim.

"Betapa sulit menghadapi lebaran ini, terlebih dengan kondisi seperti sekarang. Kami bersyukur dan berterima kasih atas perhatian pemerintah," ungkap dia.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025