Hujan deras mengguyur wilayah Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis (13/4) membuat tebing dengan ketinggian belasan meter amblas dan menutup lebih separuh badan jalan nasional Padangsidimpuan - Sibolga.
"Lokasinya di Dusun Tobotan, Desa Sibakkua atau berjarak sekitar 600 meter dari kediaman saya," kata Bidang Simatupang (51), warga masyarakat Desa Sibakkua, Kecamatan Angkola Barat, Tapanuli Selatan kepada ANTARA, Jumat.
Material longsoran tebing hingga kini belum di bersihkan, sehingga mengganggu arus lalu lintas. Di lokasi ini kenderaan tidak bisa berpapasan, karena terjadi penyempitan pada badan jalan.
Baca juga: Begini dampak banjir dan longsor yang melanda Tapanuli Selatan
Baca juga: Sungai Batang Angkola Meluap, Jalur Lintas Sumatera di Tapsel lumpuh total
Baca juga: Banjir landa Angkola Muaratais Tapsel, puluhan hektare sawah tergenang
"Kita khawatir atas keselamatan para pengendara, dan terjadi kemacetan. Apalagi ruas jalan ini jalur padat kendaraan bermesin antar lintas provinsi baik yang datang dari arah Kota Sibolga - Kota Padangsidimpuan maupun sebaliknya," ujarnya.
Sementara, Kepala Desa Sibakkua, Ali Imron Hutasuhut, dikonfirmasi, menyebut tebing yang longsor di daerahnya itu lebih kurang selebar 10 meter. Hal ini sudah disampaikan ke pemerintah kecamatan.
"Lokasi ini memang agak rawan. Tahun lalu tebing ini pernah juga longsor dan menyeret dua orang pengendara sepeda motor ke dalam jurang, hingga kedua korban ditemukan sudah tidak bernyawa," sebutnya.
Keduanya, Bidang maupun Ali Imron berharap adanya perhatian dari pihak terkait agar material tebing yang menutup badan jalan nasional lintas Barat ini secepatnya dievakuasi sebelum bertambah parah.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025