Satuan Brimob Kepolisian Daerah Sumatera Utara melakukan edukasi kepada remaja untuk mengantisipasi kejahatan pada malam hari di Kota Medan.
"Kami melakukan patroli gabungan bersama Kepolisian Sektor Sunggal dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut," ujar Komandan Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut AKP Sutris di Medan, Minggu.
Sutris mengatakan patroli gabungan itu bukan hanya untuk melakukan penindakan terhadap kejahatan saja, namun juga memberikan edukasi kepada para remaja yang masih berada di jalan raya sampai dini hari.
Lebih lanjut, petugas memberikan edukasi kepada para remaja terkait bahaya keluar di jam rawan kejahatan,serta mengimbau mereka untuk segera kembali ke rumah masing-masing.
Sebab, langkah preventif ini bertujuan untuk mencegah potensi pelanggaran hukum dan tindak pidana, khususnya 3C yaitu pencurian pemberatan, pencurian kekerasan, dan pencurian bermotor.
Polda Sumut mencatat sepanjang 2024, kasus pencurian dengan pemberatan seperti begal yang mencapai 8.565 kasus, penganiayaan 5.286 kasus, pencurian kendaraan bermotor 2.989 kasus, pencurian dengan kekerasan 821 kasus.
"Untuk itu, kami hadir dalam memastikan keamanan warga, terutama di waktu-waktu rawan. Edukasi kepada para remaja adalah bagian dari upaya kami menciptakan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan,” tutur dia.
Dengan pendekatan persuasif dan kehadiran personel secara langsung di lapangan, patroli gabungan ini berhasil meminimalisir potensi gangguan keamanan.
“Kami akan terus melaksanakan patroli rutin bersama kepolisian setempat, demi menciptakan lingkungan yang kondusif bagi warga Medan,” ucap Sutris.
Upaya ini menunjukkan komitmen aparat keamanan dalam menjaga stabilitas Kamtibmas serta membangun hubungan yang harmonis antara petugas dan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025