Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Arief S Trinugroho mengatakan Peringatan Hari Pahlawan momentum bagi generasi penerus untuk meningkatkan rasa cinta tanah air, serta menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
"Hal itu juga sesuai dengan tema Hari Pahlawan adalah Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu," kata Arief S Trinugroho usai memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Medan di Medan, Minggu.
Dia menjelaskan, perbuatan dan pikiran dalam kehidupan sehari-haris harus senantiasa diiringi dengan semangat kepahlawanan, hal itu merupakan bentuk meneladani pahlawan.
Kemudian, katanya, Cintai Negerimu mengandung makna bahwa apa pun bentuk pengabdian harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.
“Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi, maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa," katanya.
Menurutnya, dalam implementasi kepahlawanan zaman sekarang dan zaman dulu sangat berbeda. Zaman dulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol, dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah.
Sedangkan zaman sekarang, adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.
Karena itu, Arif mengatakan semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat.
“Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial," katanya.
Meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, Arif menyakini, akan muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan.
"Kita berharap pada setiap momen Peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini," ujarnya.
Usai memimpin upacara Hari Pahlawan, pihaknya bersama Forkopimda Sumut, pimpinan OPD Sumut, dan pihak terkait lainnya melakukan penaburan bunga pada 10 makam pahlawan yang ada di Sumatera Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Hal itu juga sesuai dengan tema Hari Pahlawan adalah Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu," kata Arief S Trinugroho usai memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Medan di Medan, Minggu.
Dia menjelaskan, perbuatan dan pikiran dalam kehidupan sehari-haris harus senantiasa diiringi dengan semangat kepahlawanan, hal itu merupakan bentuk meneladani pahlawan.
Kemudian, katanya, Cintai Negerimu mengandung makna bahwa apa pun bentuk pengabdian harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.
“Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi, maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa," katanya.
Menurutnya, dalam implementasi kepahlawanan zaman sekarang dan zaman dulu sangat berbeda. Zaman dulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol, dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah.
Sedangkan zaman sekarang, adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.
Karena itu, Arif mengatakan semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat.
“Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial," katanya.
Meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, Arif menyakini, akan muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan.
"Kita berharap pada setiap momen Peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini," ujarnya.
Usai memimpin upacara Hari Pahlawan, pihaknya bersama Forkopimda Sumut, pimpinan OPD Sumut, dan pihak terkait lainnya melakukan penaburan bunga pada 10 makam pahlawan yang ada di Sumatera Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024