Pemerintah Desa Parpaudangan Kecamatan Kualuhhulu mengeluarkan  imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati saat berada di sepantaran Sungai Kualuh yang ada di desa itu. Dan buaya itu bisa terlihat pada malam hari.

Hal itu dikarenakan beberapa hari terakhir, ada warga yang menyaksikan dua ekor buaya muncul di kawasan tersebut. Jadi guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, maka Pemdes Parpaudangan pun mengeluarkan imbauan tersebut.

"Benar, bang. Kita ada membuat himbauan kepada masyarakat agar berhati-hati karena ada warga yang melihat dua ekor buaya muncul di kawasan Sungai Kualuh yang ada di Desa Parpaudangan," ujar Kades Parpaudangan Agus Salim Siagian kepada Antara via telepon, Selasa (8/10).

Di Labura, beberapa kali sudah terjadi ada buaya yang memangsa manusia. Seperti di Desa Simangalam Kecamatan Kualuhselatan, di desa itu ada pernah terjadi korban keganasan buaya yang selamat.

Namun beberapa kejadian, ada juga warga masyarakat yang meninggal dunia akibat keganasan binatang yang dapat hidup di dua alam tersebut. 

Sedangkan di hilir Sungai Kualuh, warga yang biasa menggunakan jalur air tidak jarang menyaksikan ada buaya yang berjemur di pinggiran sungai tersebut. Terkadang yang berjemur bukan hanya satu ekor.

Salah seorang warga Simangalam Surya berharap ada perhatian pemerintah terhadap populasi buaya yang diperkirakan sudah meningkat di Sungai Kualuh. "Pemkab Labura mungkin perlu berkordinasi dengan instansi terkait untuk membuat penangkaran buaya," harapnya.
 

Pewarta: Sukardi

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024