Jika terpilih pada Pilkda 2024, calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, Saipullah Nasution-Atika Azmi Utammi Naution (SAHATA), berkomitmen melanjutkan ibadah sedekah gajinya kepada fakir miskin dan anak yatim seperti yang dilakukan Sukhairi-Atika (SUKA) selama ini.
"Barang siapa yang memelihara anak yatim dan fakir miskin, tentunya akan bersama Allah SWT dan Rasulullah di surga kelak," kata Saipullah kepada wartawan usai menyalurkan santunan anak yatim di Kecamatan Panyabungan, Senin (7/10).
Saipullah menegaskan, Paslon SAHATA berkomitmen menyumbangkan gaji pokoknya kepada fakir miskin dan anak yatim jika terpilih jadi bupati dan wakil bupati Madina priode berikutnya.
“Saat pendaftaran ke KPU, kami sudah ucapkan bersama komitmen ini," kata tokoh Gunung Baringin bergelar Patuan Kumala Parhimpunan Naposo ini.
Menurut dia, kebijakan menyedekahkan gaji pokok kepada anak yatim dan fakir miskin merupakan kebijakan yang mulia dan harus dilanjutkan.
"Kebijakan seperti ini harus kita apresiasi, karena berbagi dengan anak yatim dan fakir miskin merupakan ajaran Rasulullah yang harus kita jalankan," tuturnya.
Saipullh menegaskan, niatnya menjadi bupati Madina bukan untuk mencari kekayaan dan jabatan, tetapi lebih kepada pengabdian kepada tanah kelahirannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Barang siapa yang memelihara anak yatim dan fakir miskin, tentunya akan bersama Allah SWT dan Rasulullah di surga kelak," kata Saipullah kepada wartawan usai menyalurkan santunan anak yatim di Kecamatan Panyabungan, Senin (7/10).
Saipullah menegaskan, Paslon SAHATA berkomitmen menyumbangkan gaji pokoknya kepada fakir miskin dan anak yatim jika terpilih jadi bupati dan wakil bupati Madina priode berikutnya.
“Saat pendaftaran ke KPU, kami sudah ucapkan bersama komitmen ini," kata tokoh Gunung Baringin bergelar Patuan Kumala Parhimpunan Naposo ini.
Menurut dia, kebijakan menyedekahkan gaji pokok kepada anak yatim dan fakir miskin merupakan kebijakan yang mulia dan harus dilanjutkan.
"Kebijakan seperti ini harus kita apresiasi, karena berbagi dengan anak yatim dan fakir miskin merupakan ajaran Rasulullah yang harus kita jalankan," tuturnya.
Saipullh menegaskan, niatnya menjadi bupati Madina bukan untuk mencari kekayaan dan jabatan, tetapi lebih kepada pengabdian kepada tanah kelahirannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024