Harga rata-rata gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling(GKG) di petani maupun penggilingan kompak turun pada September 2024 dibandingkan bulan sebelumnya, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut.


"Untuk GKP rata-rata dengan harga Rp6.093 per kilogram menurun dibanding Agustus 9,23 persen atau secara tahunan menurun 6,47 persen," ujar Statistisi Ahli Utama BPS Provinsi Sumatera Utara Misfaruddin di Medan, Rabu.

Misfaruddin melanjutkan untuk GKG juga mengalami penurunan Rp6.498 per kilogram. Lebih lanjut, dari harga tersebut dapat dibilang menurun 8,54 persen dari bulan ke bulan (month to month) atau menurun 12,03 persen dari tahun ke tahun (year on year).

Ditingkat petani harga terendah Rp5.800 per kilogram, terjadi di Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, sementara kualitas GKP varietas inpari 32 di Kecamatan Panca Arga, Kabupaten Asahan.

Sedangkan harga tertinggi GKP mencapai Rp6.800 per kilogram kualitas varietas lokal Sipulo Raja terjadi di Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara.

Sementara rata-rata ditingkat penggilingan, GKP Rp6.225 per kilogram mengalami penurunan secara bulan 8,45 persen dan tahun 6,83 persen.

Untuk GKP harga Rp6.789 per kilogram yang mengalami penurunan secara bulan 7,02 persen atau menurun 9,46 persen secara tahunan.

Harga terendah Rp5.850 per kilogram dengan gabah kualitas GKP varietas Inpari 32 di Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Sedangkan untuk harga tertinggi Rp7.000 per kilogram dengan gabah kualitas GKG varietas ciherang terjadi di Kecamatan Bandar Khalipah, Kabupaten Deli Serdang.

"Serta gabah kulitas GKP varietas IR-64 dan Ciherang terjadi di Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara," kata Misfaruddin.

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024