Calon Bupati (Cabup) Mandailing Natal nomor urut 1, Harun Musthafa Nasution melakukan safari politik ke Desa Huta Lombang, Kecamatan Hutabargot, Sabtu (28/9).
Dalam kunjungan silaturrahmi itu, Harun menjadikan "Lopo" sebagai sarana silaturahmi bertatap langsung dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi dari warga.
Calon Bupati Mandailing Natal nomor urut 1, Harun Musthafa Nasution, Minggu (29/9) mengatakan, dijadikannya "Lopo" sebagai tempat silaturrahi agar dapat menyerap aspirasi masyarakat secara langsung termasuk dari para tokoh-tokoh masyarakat yang ada di desa.
"Selain tempat bersilaturahmi, dari "Lopo" juga kita bisa menyerap apa saja menjadi permasalahan didaerah tersebut," ujarnya.
Mantan Wakil ketua DPRD Sumatera Utara dari Partai Gerindra ini pun mengungkapkan banyak hal yang dibahas dalam silaturrami itu.
Dan tak ayal terkadang bila suatu hal menjadi pembahasan serius, sering didapati perdebatan kecil. Apalagi pembahasan cerita tentang politik.
”Macam ragam yang terjadi di "Lopo", kadang ada yang suka memancing perdebatan. Ada yang suka buat lucu. Intinya dari "Lopo" terkadang kita bisa mendapatkan semua informasi yang berkembang terkait permasalahan yang ada," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Dalam kunjungan silaturrahmi itu, Harun menjadikan "Lopo" sebagai sarana silaturahmi bertatap langsung dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi dari warga.
Calon Bupati Mandailing Natal nomor urut 1, Harun Musthafa Nasution, Minggu (29/9) mengatakan, dijadikannya "Lopo" sebagai tempat silaturrahi agar dapat menyerap aspirasi masyarakat secara langsung termasuk dari para tokoh-tokoh masyarakat yang ada di desa.
"Selain tempat bersilaturahmi, dari "Lopo" juga kita bisa menyerap apa saja menjadi permasalahan didaerah tersebut," ujarnya.
Mantan Wakil ketua DPRD Sumatera Utara dari Partai Gerindra ini pun mengungkapkan banyak hal yang dibahas dalam silaturrami itu.
Dan tak ayal terkadang bila suatu hal menjadi pembahasan serius, sering didapati perdebatan kecil. Apalagi pembahasan cerita tentang politik.
”Macam ragam yang terjadi di "Lopo", kadang ada yang suka memancing perdebatan. Ada yang suka buat lucu. Intinya dari "Lopo" terkadang kita bisa mendapatkan semua informasi yang berkembang terkait permasalahan yang ada," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024