Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, terus mengupayakan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di bidang fesyen Kota Medan benar-benar mampu naik kelas.
 
"Tak hanya UMKM di bidang kuliner, tapi UMKM di bidang fesyen dan jenis UMKM lainnya menjadi perhatian serius kita," ujar Kepala Dinas Koperasi UKM Perindag Kota Medan Benny Iskandar Nasution, di Medan, Selasa.
 
Salah satu upaya nyata Pemkot Medan agar UMKM di bidang fesyen naik kelas, lanjut dia, yakni dengan menggelar berbagai kegiatan memberdayakan para pelaku UMKM Kota Medan.

Seperti pagelaran Medan Fashion Festival 2024 pada Juli lalu para pelaku UMKM di bidang fesyen dapat memperkenalkan produk-produk terbaiknya.

"Medan Fashion Festival 2024 merupakan upaya Pemkot Medan membantu pelaku UMKM. Ini bentuk dukungan nyata Pemkot Medan bagi pelaku UMKM kita agar bisa naik kelas," ucap Benny.

Kegiatan Medan Fashion Festival, sebutnya, telah digelar sebanyak tiga kali, seperti pertama kali pada 2022 oleh Dinas Pariwisata Kota Medan dengan anggaran sebesar Rp844 juta.


Kemudian, Medan Fashion Festival kedua pada 2023 dipercayakan Dinas Koperasi UKM Perindag Kota Medan dengan anggaran Rp1,9 miliar, dan tahun ini dengan anggaran menjadi Rp4,8 Miliar.

"Tapi Medan Fashion Festival di 2023 dan 2024 jauh berbeda pada 2022. Khususnya 2024, kita banyak mengundang para desainer tingkat nasional agar desainer lokal bisa belajar lebih banyak dan lebih diberdayakan," katanya.

Benny juga menyebutkan, bahwa kegiatan-kegiatan di Medan Fashion Festival 2024 juga jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan ajang di bidang fesyen dalam dua tahun terakhir.

Pada 2022 Medan Fashion Festival hanya digelar satu hari, yakni 22 Desember 2022, dan pada 2023 digelar selama tiga hari, yakni 1-3 Desember 2023, serta pada 2024, Medan Fashion Festival digelar selama empat hari, yakni 10-13 Juli 2024.

"Biaya untuk biaya hotel Medan Fashion Festival 2024 saja mencapai Rp1 miliar lebih. Banyaknya pihak yang kita libatkan tentunya membuat biaya kegiatan tersebut semakin bertambah," jelasnya.

Sebagai contoh Medan Fashion Festival 2024, Pemkot Medan melibatkan 26 desainer ternama tingkat nasional, dan para undangan disuguhkan fesyen show wastra dan kriya dari para perancang.

"Medan Fashion Festival 2024 sebagai sarana penting melakukan pembinaan terhadap para perajin serta desainer lokal. Alhamdulillah, Wali Kota Medan Pak Bobby Nasution sangat memahami apa yang dibutuhkan dan diharapkan pelaku UMKM kita," tutur Benny.

Wali Kota Medan Bobby Nasution sebelumnya mengapresiasi pelaksanaan Medan Fashion Festival 2024 yang digelar oleh Dekranasda Kota Medan dan Dinas Koperasi UKM Perindag Kota Medan.

"Dengan terselenggara Medan Fashion Festival yang ketiga kalinya ini, mudah-mudahan harapan yang dimiliki Pemkot Medan terhadap fesyen di Kota Medan bisa tercapai," tuturnya.

Ibarat perang, fesyen ini menjadi senjata utama menyerang lawan. "Artinya, fesyen bisa mengangkat budaya, kesejahteraan dan perekonomian baik para desainer maupun pelaku UMKM," kata Bobby.
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024