Pemkab Labuhanbatu Utara melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) menggelar kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap I bertempat di Aula Ahmad Dewi Syukur Aekkanopan, Selasa (10/9).

Wakil Bupati Labura Dr H Samsul Tanjung ST MH yang membacakan sambutan Bupati menekankan pentingnya penanganan stunting sebagai bagiandari visi menuju Indonesia Emas 2045.

"Penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. Kita semua memiliki peran untuk menciptakan generasi yang sehat dan kuat," tegas wakil yang juga merupakan Ketua Percepatan Penanganan Stunting Labura itu.

Ia mengingatkan, stunting bukan hanya isu lokal atau nasional, tetapi sudah menjadi perhatian global. Karenanya ia mengapresiasi langkah kebijakan pemerintah, termasuk Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 dan Peraturan BKKBN RI Nomor 12 Tahun 2021 yang menjadi landasan dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Karena itulah diharapkan berbagai komponen dapat bekerjasama untuk melakukannya. "Dengan kerja sama dan komitmen yang solid dari semua pihak, kita optimis bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Labuhanbatu Utara dan mewujudkan generasi yang lebih sehat dan produktif," sebutnya.

Sementara Ketua Panitia kegiatan Erni Melinda Napitupulu SKM dalam pidatonya menjelaskan, acara itu dilaksanakan berdasarkan beberapa regulasi, seperti Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dan Peraturan BKKBN RI Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2021–2024.

Selain itu, wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas PPKB Labura itu menyebutkan, kegiatan digelar juga berdasarkan Keputusan Bupati Labura Tahun 2022 yang tentang Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting di kabupaten tersebut.

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengkordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan percepatan penurunan stunting di tingkat kecamatan dan desa, serta memastikan adanya strategi dan kebijakan program yang tepat di semua level," tegasnya.

Acara dihadiri beragam unsur terkait dalam upaya percepatan penurunan stunting, seperti Kapolsek Kualuh Hulu, Danramil Aekkanopan, TP PKK, kepala puskesmas dan lainnya.

Acara juga diisi dengan pemberian bahan makanan tambahan kepada 25 anak Stunting. Bantuan makanan tambahan itu berasal dari sejumlah lembaga seperti Bank Sumut dan BAZNAS Labura.


 

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024