Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Sumatera Utara, menerima pendaftaran bakal pasangan calon wali kota -wakil wali kota Prof Ridha Dharmajaya-Abdul Rani untuk maju dalam Pilkada Kota Medan 2024, Kamis.
Berkas pendaftaran diterima Ketua KPU Medan Mutia Atiqah didampingi para komisioner dan disaksikan Ketua Bawaslu Medan David Reynold.
Selanjutnya Ketua KPU Medan Mutia Atiqah didampingi jajaran komisioner lainnya meneruskan berkas pendaftaran ke pihak verifikator untuk dilakukan verifikasi.
"Kami ucapkan selamat datang kepada pasangan calon (paslon) yang ingin mendaftar. Kita semua berdoa untuk yang terbaik bagi Kota Medan," katanya.
Prof Ridha dan Abdul Rani mendaftar dengan diantar oleh 8 petinggi partai dari PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Ummat, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), serta Partai Garuda.
Prof Ridha Dharmajaya mengatakan bahwa kehadiran dirinya bersama Abdul Rani untuk mendaftar sekaligus melahirkan harapan baru warga Kota Medan.
"Kita jenuh dengan kondisi kota, ada hal yang harus diperbuat dan menjadi alasan kita terpanggil. InsyaAllah, dengan niat dan kerja keras upaya kita bisa tercapai," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Berkas pendaftaran diterima Ketua KPU Medan Mutia Atiqah didampingi para komisioner dan disaksikan Ketua Bawaslu Medan David Reynold.
Selanjutnya Ketua KPU Medan Mutia Atiqah didampingi jajaran komisioner lainnya meneruskan berkas pendaftaran ke pihak verifikator untuk dilakukan verifikasi.
"Kami ucapkan selamat datang kepada pasangan calon (paslon) yang ingin mendaftar. Kita semua berdoa untuk yang terbaik bagi Kota Medan," katanya.
Prof Ridha dan Abdul Rani mendaftar dengan diantar oleh 8 petinggi partai dari PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Ummat, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), serta Partai Garuda.
Prof Ridha Dharmajaya mengatakan bahwa kehadiran dirinya bersama Abdul Rani untuk mendaftar sekaligus melahirkan harapan baru warga Kota Medan.
"Kita jenuh dengan kondisi kota, ada hal yang harus diperbuat dan menjadi alasan kita terpanggil. InsyaAllah, dengan niat dan kerja keras upaya kita bisa tercapai," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024