Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melaksanakan simulasi penanggulangan keadaan darurat (PKD) di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan Operator Bengkel Tabung (OBT) di Kabupaten Langkat, Sumut.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan teknik keselamatan dan keamanan kerja, serta kewaspadaan dalam menghadapi risiko," ujar Area Manager Communicaion, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria di Medan, Rabu.
Satria melanjutkan, dalam simulasi PKD ini dengan menjalankan skenario keadaan darurat yang berpotensi terjadi dalam kondisi nyata di SPBE agar pekerja siap siaga pada saat kegiatan bongkar muat elpiji dari truk ke tangki timbun.
"Simulasi ini melibatkan tim Health, Safety, Security, and Environment, mitra kerja, masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya" tutur dia.
Lebih lanjut, Satria mengatakan, PKD ini dilakukan secara kontinu kepada seluruh petugas yang berada di lingkungan operasional SPBE.
Karena dengan demikian, setiap petugas dapat segera melakukan tindakan penanggulangan dini dan individu untuk mencegah keadaan darurat yang terjadi.
Satria berharap pelatihan ini tidak hanya memperkuat kemampuan individu dalam menangani keadaan darurat, tapi juga memperkuat koordinasi dan kerjasama tim dalam situasi yang menantang.
"Dengan keterampilan yang diperoleh dari simulasi ini, diharapkan petugas dapat menerapkan melaksanakan tugas yang terbaik dalam pekerjaan sehari-hari dan menjamin lingkungan kerja yang lebih aman," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan teknik keselamatan dan keamanan kerja, serta kewaspadaan dalam menghadapi risiko," ujar Area Manager Communicaion, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria di Medan, Rabu.
Satria melanjutkan, dalam simulasi PKD ini dengan menjalankan skenario keadaan darurat yang berpotensi terjadi dalam kondisi nyata di SPBE agar pekerja siap siaga pada saat kegiatan bongkar muat elpiji dari truk ke tangki timbun.
"Simulasi ini melibatkan tim Health, Safety, Security, and Environment, mitra kerja, masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya" tutur dia.
Lebih lanjut, Satria mengatakan, PKD ini dilakukan secara kontinu kepada seluruh petugas yang berada di lingkungan operasional SPBE.
Karena dengan demikian, setiap petugas dapat segera melakukan tindakan penanggulangan dini dan individu untuk mencegah keadaan darurat yang terjadi.
Satria berharap pelatihan ini tidak hanya memperkuat kemampuan individu dalam menangani keadaan darurat, tapi juga memperkuat koordinasi dan kerjasama tim dalam situasi yang menantang.
"Dengan keterampilan yang diperoleh dari simulasi ini, diharapkan petugas dapat menerapkan melaksanakan tugas yang terbaik dalam pekerjaan sehari-hari dan menjamin lingkungan kerja yang lebih aman," ucapnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024